Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman menegaskan bahwa Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu membuka suara mengenai manuver partainya menjelang Pilpres 2024.
Partainya menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden dan menggantikan Jokowi.
PKS juga menegaskan ke mana arah politiknya untuk menghadapi Pilpres. Menurutnya, Koalisi Perubahan sudah memenuhi presidential threshold 20 persen.
"Ini menutup pertanyaan kemana arah koalisi PKS," ujar Mohamad Sohibul Iman.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gibran Jadi Tim Sukses Anies Gegara Dinasti Jokowi Berantakan, Benarkah?
Ia mengatakan bahwa calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies tidak harus dari PKS.
Sebelumnya, nama Ahmad Heryawan digadang-gadang menjadi salah satu sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Namun, partainya mengatakan hal tersebut akan melewati mekanisme yang objektif, salah satunya pertimbangan elektabilitas.
"Siapapun dia, tidak harus dari PKS, PKS akan tetap ada dalam koalisi ini," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta pada Senin (30/1/2023).
Mengenai deklarasi pencapresan, ia menyebutkan momen itu akan dilakukan pada Rapat Kerja Nasional PKS 24 Februari 2023 mendatang.
"Penegasan dukungan secara eksplisit Deklarasi Anies Baswedan, PKS akan menyampaikan usai rapat badan pekerja Majelis Syura pada saat Rakernas nanti, dan bisa saja dipercepat sesuai konstelasi politik yang terjadi," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.