Suara.com - Institusi kepolisian menjadi sorotan publik usai terjadi dua kasus kecelakaan berbeda yang keduanya melibatkan anggota Polri. Adapun fakta bahwa kedua kecelakaan tersebut terjadi dalam selang waktu yang dekat membuat citra Polri di publik semakin berada di ujung tanduk.
Kedua kasus yang dimaksud adalah kasus meninggalnya mahasiswi Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraeni dan kasus kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia atau UI berinisial HAS.
Keluarga Selvi ngotot kecelakaan melibatkan polisi, Polri membantah
Sorotan tajam publik ke Polri semakin menjadi-jadi di perjalanan kasus Selvi. Adapun kepolisian sempat membantah keterlibatannya di kasus kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Ngaku Istri Polisi, 4 Fakta Nur Penumpang Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi Cianjur
Padahal, keluarga Selvi melalui kuasa hukumnya telah memaparkan beberapa bukti unduk mendukung klaim bahwa memang benar sosok yang menabrak Selvi adalah seorang anggota Polri.
Kepolisian membantah klaim bahwa mobil hitam maut yang menabrak Selvi adalah anggota kepolisian. Lebih lanjut kepolisian mengklaim mobil tersebut berada di luar iring-iringan konvoi polisi.
"Penabrak mahasiswi tersebut adalah pengemudi yang mengendarai sebuah mobil sedan merek Audi, dan mobil itu bukan rangkaian dari pengawalan Polri. Mobil itu menyusup di pengawalan kemudian menabrak," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Rabu (25/1/2023).
"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan. Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan, jadi bukan bagian dari rombongan polisi," terang Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dalam keterangan terpisah.
Munculnya sosok Nur anggota polisi pemilik mobil Audi A6
Baca Juga: DPR Ingatkan Polda Metro: Tim Pencari Fakta Kematian Hasya Tidak Boleh Hanya Diisi Polisi
Dugaan publik terhadap keterlibatan Polri di kematian Selvi semakin kuat dengan munculnya sosok Nur.
Adapun Nur mengaku dirinya adalah istri dari seorang anggota kepolisian berinisial D.
Nur juga mengaku bahwa dirinya menumpang di mobil Audi A6 yang disebut sebagai penabrak Selvi. Kala itu, Nur meminta izin kepada suami agar sopirnya membawa mobil masuk ke iring-iringan pejabat.
"Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya," kata Nur kepada awak media, Jumat (27/1/2023).
Kasus HAS: Mahasiswa UI ditabrak, tewas, jadi tersangka
Publik menilai ironisnya kasus tertabraknya HAS.
HAS ditabrak oleh sosok yang merupakan seorang Purnawirawan Polri. Nahasnya, tabrakan tersebut menewaskan HAS di tempat.
Bak jatuh tertimpa tangga, HAS ditetapkan sebagai tersangka meskipun dirinya kini telah tak bernyawa.
Polisi menilai bahwa HAS dijadikan tersangka lantaran lalai dan mengakibatkan kecelakaan.
"Kenapa dijadikan tersangka ini, dia kan yang menyebabkan, karena kelalaiannya jadi dia meninggal dunia," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Sebagai informasi, HAS meninggal dunia di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.
Kombes Latif memaparkan bahwa malam hari itu, jalan licin dan HAS dinilai lalai berkendara sehingga menabrak Pajero milik purnawirawan Polri.
Mediasi yang jadi polemik
Proses mediasi antaran keluarga HAS juga menjadi sorotan publik. Sebab, seorang oknum polisi mendesak Ira, ibu HAS untuk berdamai.
Tak lupa polisi tersebut menyebut posisi HAS secara hukum lemah dan meminta agar sang ibu tersebut mengurungkan niatnya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Ada beberapa petinggi polisi, mohon maaf saya harus menyebutkan itu, meminta kami untuk berdamai. 'Udah Bu damai saja, karena posisi anak ibu sangat lemah'. Saya bilang kenapa? Saya bilang itu posisi anak saya meninggal dunia, kenapa jadi yang lemah, gimana dengan si pelaku yang nabrak ini?" ucap Ira.
Kontributor : Armand Ilham