Suara.com - Sosok perempuan bernama Nur menjadi salah satu bagian dari teka-teki tewasnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Cianjur yang diduga ditabrak mobil konvoi polisi.
Nur (23) sebelumnya mengklaim bahwa dirinya adalah istri anggota kepolisian pemilik mobil Audi A6 maut yang diduga sebagai biang kerok meninggalnya Selvi.
Nur mengaku dirinya masuk iring-iringan polisi seizin suami
Nur kini mulai buka suara ke media. Kala insiden terjadi, Nur berada di dalam mobil Audi A6 yang kini ramai diberitakan di publik.
Ia menumpang mobil tersebut dan meminta sang sopir masuk ke iring-iringan polisi yang melewati jalanan Cianjur saat Selvi tewas ditabrak.
Adapun sebelum memberi perintah ke sopir, Nur terlebih dahulu meminta izin ke sang suami.
"Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya," kata Nur ke wartawan, Jumat (27/1) kemarin.
Suami Nur masih menjadi misteri
Kendati mengaku bahwa dirinya adalah istri anggota polisi, Nur hanya memberi inisial sang suami. Nur juga tak memberi informasi pangkat maupun tempat bertugas sang suami.
Baca Juga: Driver Audi A6 Tersangka Penabrak Mahasiswi Cianjur Resmi Ditahan, Polisi Minta Keterangan 13 Saksi
Nur hanya memberi inisial suaminya yang merupakan anggota kepolisian.
"Saya istrinya, iya polisi. Inisial D," ungkap Nur.
Mobil Audi hanya pinjaman
Lebih lanjut Nur mengaku bahwa mobil Audi A6 yang ia tumpangi hanya merupakan pinjaman. Sebab kala itu Nur mengaku mobilnya sedang diperbaiki di bengkel.
Nur meminjam mobil tersebut dari suaminya.
"Saya dipinjamkan karena mobil saya di bengkel. Saya baru tiga kali pakai mobil ini. Saya tidak tahu tipenya tapi warna hitam," ucap dia.
Sopir Nur buka suara: Bantah tabrak Selvi dan bantah ugal-ugalan
Sugeng, pria yang bekerja sebagai sopir Nur juga ikut buka suara. Adapun Sugeng membantah kalau dirinya ugal-ugalan masuk ke dalam rombongan polisi.
Ia juga telah masuk ikut ke dalam konvoi melalui sepengetahuan suami Nur.
"Saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau memaksa, merangsek masuk ikut iring-iringan, tidak, itu semua atas sepengetahuan bapak, suami dari ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi," kata Sugeng di Cianjur, Jumat (27/1/2023).
Bahkan Sugeng sempat melihat Selvi sudah oleng dan tertabrak oleh mobil lain.
"Begitu mendekati TKP, jarak dua mobil di depan saya, saya melihat perempuan pakai motor sudah oleng. Entah bagaimana oleng seperti mau jatuh. Dalam hitungan detik, karena jarak sudah dekat, ini jarak saya terhalang dua mobil, saya spontan ke kiri. Kendaraan saya menghindar," tutur Sugeng.
Kontributor : Armand Ilham