Suara.com - Dalam kalender Islam, ada berbagai peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah Islam. Salah satunya Isra Miraj Nabi SAW yang terjadi pada 27 Rajab. Pada peristiwa luar biasa tersebut, ada sejumlah hikmah Isra Miraj dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita petik.
Nah melansir sari situs NU Online, berikut ini sejumlah hikmah Isra Miraj dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui. Simak baik-baik!
1. Tingginya derajat kehambaan
Dalam Alquran ayat 1 surat Al-Isra’ mengisahkan bahwa dalam peristiwa Isra Miraj, kata yang dipakai untuk menyebut Nabi SAW adalah "abdun" yang artinya hamba. Kata "abdun" menunjukkan hamba yang sungguh-sungguh bertakwa pada Allah SAW akan memperoleh derajat yang begitu tinggi di sisi-Nya.
2. Pembekalan dakwah yang kuat dan tangguh
Sebelum terjadinya peristiwa Isra Miraj, orang-orang pendukung dakwah Nabi SAW meninggal dunia, sedangkan penindasan bangsa Quraisy terhadap syiar Islam semakin hebat. Ujian Allah SWT yang datang bertubi-tubi ini membuat Nabi SAW menjadi hamba yang benar-benar tangguh dan kuat dalam berdakwah.
3. Menyampaikan kebenaran meski pahit
Usai Isra Miraj, Nabi SAW menyampaikan apa yang telah dialami olehnya ke penduduk Makkah. Namun, banyak yang tak percaya dengan apa yang disampaikan Nabi SAW tersebut. Ini menunjukkan bahwa meski pahit atau banyak penolakan, kebenaran tetap harus isampaikan.
4. Syariat Nabi SAW menghapuskan syariat Nabi-nabi terdahulu
Saat mengalami peristiwa Isra Miraj dalam semalam, Rasulullah SAW jadi imam shalat bagi para Nabi terdahulu. Ini tentunya menjadi bukti bahwa mereka (nabi-nabi terdahulu) tunduk serta mengikuti syariat Nabi SAW sekaligus jadi isyarat bahwa syariat Nabi SAW telah menghapuskan syariat nabi-nabi terdahulu.
5. Keistimewaan Masjidil Aqsha
Dalam perjalanan Isra, salah satu tempat tujuam Nabi SAW sebelum tiba di Sidratul Muntaha yaitu Masjidil Aqsa. Ini menandakan betapa mulia dan istimewanya masjid yang berada di Palestina tersebut.
Bahkan Masjidil Aqsa pernah jadi kiblat solat bagi umat Muslim sebelum berganti Ka’bah. Selain itu, pamelaksanakan shalat di Masjid al-Aqsha juga memiliki pahala 500 kali lipat lebih tinggi dari masjid biasa.
6. Islam adalah agama suci
Saat Miraj, Nabi SAW diberi dua pilihan antara khamr dan air susu, Nabi SAW lebih pilih susu. Lalu berkata Malaikat Jibril as, 'Engkau telah diberi hadiah kesucian.' Ini salah satu tanda bahwa Islam merupakan agama suci (fitrah).
7. Pentingnya ibadah shalat
Malam Isra Miraj adalah waktu diperintahkannya shalat lima oleh Allah SWT secara langsung tanpa perantara Malaikat Jibril as seperti pada syariat-syariat lainnya. Ini menadakan betapa shalat mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk umat Islam
8. Memantapkan Nabi SAW
Sebelum Miraj, Rasulullah SAW hanya mendengar informasi mengenai surga, neraka, dan berbagai hal gaib lainnya lewat wahyu yang dia terima dari Allah SWT. Ini yang dinamakan ‘ilmul yaqin, Nabi SAW mengimaninya, namun belum melihatnya secara lngsung.
Ketika melakasanakan Miraj, Rasulullah SAW pun melihat secara langsung dengan mata asanya surga dan neraka. Ini yang dinamakan ‘ainul yaqin. Saat seseorang telah mencapai pada titik ‘ainul yaqin, maka kemantapannya semakin kuat atas apa yang diyakininya.
Demikian ulasan mengenai hikmah isra miraj dalam kehidupan sehari-hari yang penting diketahui umat Muslim. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi