Palsukan Ijazah S2 dan Identitas
Pihak kepolisian juga menyita beberapa alat bukti. Alat bukti tersebut berupa KTP, Kartu Keluarga yang diduga palsu atas nama Agung Wahono, ijazah Magister Hukum palsu, dan foto kegiatan tasyakuran.
"Jadi pelaku membuat KTP, KK, ijazah palsu dan mengaku sebagai Kepala Sekretariat Presiden," kata Iqbal, Senin (30/1/2023).
Atas tindakan pemalsuan ini, Agung Wahono dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan/atau Pasal 265 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pemalsuan.
Motif Belum Diketahui
Setelah memperoleh yang beredar, kemudian polisi pun melakukan penyelidikan dan kemudian tim Jatanras Diterskrimum Polda Jateng menangkap pelaku pada Jumat (27/1/2023). Selanjutnya, kasus ini pun masih dalam pemeriksaan untuk diselidiki motifnya.
"Saat ini masih kami selidiki untuk motif dan sebagainya," tegas dia.
Demikian fakta-fakta Agung Wahono yang diciduk polisi usai ngaku jadi Kasetpres RI palsu dan memalsukan dokumen berupa ijazah, KTP, dan KK.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma