Wacana Reshuffle Rabu Pon Mencuat, Kinerja Menteri Nasdem Kembali Disorot

Senin, 30 Januari 2023 | 16:06 WIB
Wacana Reshuffle Rabu Pon Mencuat, Kinerja Menteri Nasdem Kembali Disorot
Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belum lama ini, kinerja Syahrul sebagai mentan juga disorot oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut Stahrul telah salah memberikan data ekspor beras kepada Presiden Joko Widodo.

Ia bahkan menyebut tindakan Syahrultersebut sebagai salah satu Gerakan politik sisi gelap. Dampak dari tindakan Syahrul itu, menurut Hasto, adalah membuat Presiden Jokowi salah menyampaikan materi pidato di MPR.

"Ini politik dalam sisi gelap tadi, berikan data yang salah itu sisi gelap politik. Lalu ada yang manfaatkan untuk impor," kata Hasto di Kantor DPC Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023).

Menurut dia, hal ini fatal, sebab sebelumnya presiden telah menyatakan bahwa Indonesia mengalami swasembada beras.

"Menterinya mengambil data berbeda, bulan Agustus laporan ke presiden, kita mengekspor dua juta ton, ternyata bulan Desember kita malah impor 1,2 juta ton," tuturnya.

"Lah, ini bagaimana menterinya memberikan data ke presiden salah, padahal presiden sudah terlanjur berpidato di MPR, di dalam forum kenegaraan bahwa kita swasembada beras karena dikasih data yang salah," sambung dia.  

Karena kesalahan data tersebut, PDI Perjuangan khawatir hal itu akan berdampak [ada public dan pada Menteri Syahrul itu sendiri.

"(Indonesia) pernah mendapatkan penghargaan (swasembada beras). Ini kan gawat kalau pemerintah sehari-hari yang dipimpin oleh Menteri Pertanian, di dalam Mentan memberikan data yang salah kepada presiden. Kalau datanya salah, kebijakannya salah," imbuh Hasto.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga: Foto Anies Baswedan Jadi Stiker Air Mineral, Didoakan Menang Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI