Kenapa Orang Islam Tidak Boleh Merayakan Hari valentine? Ini Penjelasan NU, MUI dan Muhammadiyah

Senin, 30 Januari 2023 | 15:36 WIB
Kenapa Orang Islam Tidak Boleh Merayakan Hari valentine? Ini Penjelasan NU, MUI dan Muhammadiyah
Ilustrasi Valentine - kenapa orang islam tidak boleh merayakan hari valentine (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada bulan Februari, ada hari yang biasa dijadikan sebagai momen untuk merayakan hari kasih sayang atau hari Valentine. Namun dalam Islam, setiap umat Muslim tidak dianjurkan untuk ikut merayakannya. Lantas, kenapa orang islam tidak boleh merayakan hari valentine? Berikut ini ulasannya.

Seperti yang sudah diketahui, perayaan hari Valentine ini umumnya identik dengan hadiah coklat, boneka, bunga, atau hal-hal lainnya yang berbau romantis lainnya yang diberikan kepada kekasih orang terdekat.

Bicara tentang hari Valentine, jika dilihat dari sejarahnya, perayaan Hari Valentine ini berawal dari budaya bangsa Romawi Kuno untuk memeringati hari kematian pendeta yang bernama Santo Valentine.

Karena bukan dari budaya Islam, itulah kenapa orang islam tidak boleh merayakan hari valentine. Untuk lebih jelasnya, berikut ini hukum merayakak Hari Valentine menurut  pandangan Islam yang dilansir dari suara.com.

1. Menurut MUI (Majelis Ulama Indonesia)

Menurut Fatwa MUI No 3 Th 2017 diperingatkan bahwa haram hukumnya merayakan hari Valentine 14 Februari bagi setiap umat muslim. Menurut fatwa MUI, Hari Valentine bukan tradisi Islam, dinilai menjerumuskan para pemuda muslim ke dalam pergaulan bebas, dan berpotensi membawa keburukan.

Selain itu, Fatwa MUI menyebut merayakan hari valentine haram karena merujuk pada Alquran dan Hadis Rasulullah SAW. Salah satunya seperti dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Dawud uang bunyinya sebagai berikut:

“Dari Abdullah bin Umar berkata, bersabda RasulullahSaw: Barang siapa yang menyerupakan diri pada suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka”.(HR Abu Dawud )

2. Menurut  NU (Nahdlatul Ulama)

Nahdlatul Ulama dalam website resminya menyatakan bahwa, perayaan hari Valentine harus berfokus pada inti dari perayaannya itu sendiri yaitu untuk menolong serta mengasihi sesama muslim. Disamping itu, perayaan valentine juga harus difilter agar substansinya tak melenceng dari ajaran agama Islam.

3. Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah memiliki pendapat yang sama dengan MUI Jawa Timur,  yang menganggap hari Valentine bukan kegiatan yang harus dirayakan umat muslim. Muhammadiyah juga memberikan saran agar organisasi pemuda harus bisa lebih kreatif serta inovatif agar dapat menjalankan kegiatan positif tanpa perlu merayakan Hari Valentine.

Jadi, kesimpulannya kenapa orang islam tidak boleh merayakan hari valentine? Karena hari valentine bukan budaya atau tradisi Islam dan dikhawatirkan akan membawa dampak buruk dan melengceng dari ajaran Islam. 

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI