Membaca Arah Politik Jokowi Usai Panggil Surya Paloh: Anies Jadi Korban, Cuma 2 Menteri Nasdem Yang Direshuffle

Senin, 30 Januari 2023 | 09:25 WIB
Membaca Arah Politik Jokowi Usai Panggil Surya Paloh: Anies Jadi Korban, Cuma 2 Menteri Nasdem Yang Direshuffle
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian Gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi disinyalir erat hubungannya dengan perombakan kabinet atau reshuffle.

"Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Nasdem tampaknya membahas reshuffle kabinet," kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, dipanggilnya Surya Paloh, Jokowi tampaknya ingin memastikan komitmen Nasdem dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Komitmen itu, kata dia, diperlukan Jokowi untuk memastikan perlu tidaknya menteri dari Nasdem di-reshuffle.

"Surya Paloh tampaknya tetap menggaransi dukungannya kepada Jokowi hingga 2024. Namun garansi itu kemungkinan dinilai Jokowi belum cukup," ujarnya.

Baca Juga: Soal Panggilan Surya Paloh ke Istana, Rocky Gerung Sorot Tajam: Jokowi Harus Terima Fakta Anies Itu...

"Jokowi kemungkinan juga meminta Surya Paloh untuk menarik dukungan kepada Anies Baswedan. Permintaan ini kemungkinan ditolak Surya Paloh," sambungnya.

Untuk itu, kata dia, ada kemungkinan menteri dari Nasdem akan di-reshuffle dalam waktu dekat ini. Namun disebutnya, ada kemungkinan tidak semua menteri dari Nasdem akan di-reshuffle.

"Kemungkinan besar hanya dua menteri yang di-reshuffle. Satu menteri sengaja dibiarkan untuk menjadi tameng politik bagi Jokowi," katanya lagi.

Lebih lanjut Jamilludin mengatakan, Jokowi kemungkinan akan berdalil reshuffle menteri dari Nasdem tidak berkaitan dengan dukungan kepada Anies menjadi capres. Reshuffle didalilkan semata karena kinerja menteri yang rendah.

"Jokowi akan berlindung reshuffle untuk meningkatkan kinerja kabinet. Dengan begitu, Jokowi merasa akan aman dari kritik," imbuh dia.

Baca Juga: Elite NasDem Tegaskan Surya Paloh Konsisten Dukung Jokowi Hingga Usai: Dia ke Presiden Itu Lahir Batin

Pertemuan Jokowi Surya Paloh

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana, Kamis (26/1/2023) sore. Jokowi disebut memanggil Surya Paloh secara mendadak.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Jumat (27/1/2023).

"Beliau (Surya Paloh) dipanggil bapak presiden mendadak," kata Sahroni.

Sahroni menyampaikan, pertemuan tersebut bukan karena Surya Paloh berinisiatif menyambangi Istana. Namun hal itu terjadi karena memang Jokowi melakukan panggilan.

Adapun ketika ditanya panggilan mendadak Jokowi tersebut membahas perihal apa, Sahroni mengaku tidak mengetahuinya.

Terlebih karena dia sendiri tidak ikut dalam pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Kamis sore kemarin.

"Tapi saya nggak tahu isi pertemuannya apa karena saya nggak ikutan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI