Suara.com - Sebuah pesan berantai di grup WhatsApp (WA) membuat geger warga, terutama di Bekasi, Jawa Barat. Pesan itu berisi video berdurasi 30 detik, yang memperlihatkan detik-detik seorang anak diculik saat bermain di teras rumah.
Di salah satu grup WA warga salah satu perumahan di Bekasi menyebutkan, bahwa peristiwa penculikan itu terjadi di Perumahan Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Gak segan-segan masuk ke teras rumah, anak dibius dimasukkan ke karung (terekam CCTV) tetap waspada," demikian bunyi pesan berantai sembari menyematkan video penculikan anak tersebut.
Dalam video itu sendiri memperlihatkan, seorang anak tampak sedang asyik bermain sendirian di teras rumah. Ia terlihat tengah melempar-lemparkan sesuatu.
Sementara pagar rumah tampak terbuka tak terkunci. Tiba-tiba ada seorang pria mengenakan helm masuk ke teras rumah dan menghampiri anak yang sedang bermain tersebut.
Pria tersebut terlihat memberikan sesuatu kepada anak tersebut. Saat si anak sibuk memegang benda pemberian dari pria itu, si pria langsung membekap wajahnya.
Anak tersebut tak mampu melawan karena tenaganya kalah kuat dengan pria dewasa tersebut. Tak perlu waktu lama, tubuh anak itu langsung lemas dan tak sadarkan diri.
Pria itu langsung mencari karung dan memasukkan tubuh anak itu ke dalam karung.
Penjelasan:
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Bersih-bersih Kabinet dengan Copot 6 Menteri Sekaligus, Benarkah?
Dari penelusuran tim Suara.com, postingan video itu dipastikan hoaks. Sebab pada Kamis 22 Oktober 2020, redaksi Suara.com juga pernah menulis terkait video yang sempat viral di waktu itu.
Video itu mulanya beredar di media sosial Facebook. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Sing Jia pada Selasa (13/10/2020).
Dalam video yang diunggah akun Sing Jia itu, durasinya lebih lama dibanding yang beredar di grup WA saat ini. Usai laki-laki diduga penculik memasukkan korban ke dalam karung, salah seorang anak lainnya dari dalam rumah langsung berlari keluar berusaha menyelamatkan temannya itu.
Ia tampak memukuli pria itu agar tak membawa temannya yang tak sadarkan diri.
Namun demikian, dalam video itu tak disebutkan lokasi pastinya peristiwa itu. Dan tak disebutkan juga bahwa aksi tersebut di Perumahan Wisma Asri Bekasi.
Artikel lengkapnya bisa dicek di sini
Penjelasan Polisi:
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki memastikan pesan berantai soal penculikan di Perumahan Wisma Asri Bekasi melalui WhatsApp itu adalah hoaks alias kabar bohong.
Hengki juga menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi itu, dan ternyata bukan terjadi di Bekasi.
"Sudah (pengecekan). Itu berita hoax dan itu kejadian tahun 2020 dan itu bukan di wilayah kami, bukan di Wisma Asri,” kata Hengki, Minggu (29/1/2023).
Hengki mengimbau masyarakat untuk mengkroscek setiap informasi sebelum menyebarkanluaskannya. Sehingga tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
"Jadi masyarakat yang mengetahui ada berita begini, cek dulu, dibuka dulu linknya, oh ternyata 2020 atau yang lainnya. Kan bisa dilihat tahunnya,” ujarnya.
Meski demikian, Hengki juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan jangan teledor dalam mengawasi anak-anaknya. Bukan hanya terkait penculikan, namun juga hal membahayakan lainnya.