Suara.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, mengklarifikasi keberadaan 3 unit kapal asing yang ada di perairan Boalemo, wilayah Kecamatan Tilamuta.
"Tiga kapal itu bukan kapal ikan dan tidak berbahaya. Kapalnya jenis kapal pesiar (Yacht) yang ditumpangi orang asing dengan status hubungan keluarga," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Boalemo, Asra Murad, di Gorontalo, Minggu (29/1/2023).
Asra menjelaskan, pemeriksaan dilakukan Polair dan Lanal, juga pihak terkait, dalam patroli gabungan pengawasan yang dilakukan di perairan tersebut.
Mengingat ketiga kapal itu berbendera asing. Ada yang berbendera Selandia Baru, ada pula Australia.
Baca Juga: Arogan! Kapal China Adang Nelayan Natuna dari Perairan Indonesia, Kapal Asing Malah Bebas Curi Ikan
"Dari keterangan yang diperoleh, mereka memiliki dokumen perjalanan lengkap. Bahkan telah melapor di Kantor Imigrasi Kota Gorontalo pada Jumat (27/1) sebelum melanjutkan perjalanan," kata dia.
Ketika berlayar ke wilayah barat Gorontalo, mereka yang hendak ke Pulau Togean, melihat keberadaan Pulau Mohupomba, di wilayah perairan Tilamuta.
"Mereka tertarik dengan keindahan pulau itu. Katanya sangat cantik, sehingga memilih singgah dan memutuskan menginap sejak Sabtu (28/1) dini hari. Namun mereka tidak turun ke darat, memilih tetap berada di kapal," kata Asra.
Dari keterangan mereka, mengatakan akan melanjutkan perjalanan pada Senin (30/1) menuju Pulau Togean.
Pihaknya kata Asra, mendapatkan informasi dari pihak Polair Polres Boalemo, dan langsung melakukan komunikasi. Serta bersinergi dengan pihak-pihak terkait yang turut dalam patroli gabungan tersebut.
Baca Juga: Mengenang Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Indonesia, Berkeliling dari Bali hingga Yogyakarta