80 Persen Menteri Minta Lockdown Masa Awal Pandemi Ditolak, Jokowi: Ternyata Keputusan Itu Tidak Salah

Minggu, 29 Januari 2023 | 18:58 WIB
80 Persen Menteri Minta Lockdown Masa Awal Pandemi Ditolak, Jokowi: Ternyata Keputusan Itu Tidak Salah
Presiden Jokowi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menceritakan soal situasi sulit pada masa awal pandemi Covid-19. Saat angka penularan virus corona mulai melonjak pada tahun 2020, Jokowi menyatakan banyak pihak yang memintanya mengambil kebijakan karantina wilayah secara menyeluruh alias lockdown.

Bahkan, dalam rapat kabinet saat itu para menterinya juga menyarankan kebijakan lockdown. Terlebih lagi, memang semua negara juga melakukan kebijakan yang sama.

Begitu juga dengan masyarakat yang kebanyakan ingin agar segera mengambil kebijakan lockdown.

"Waktu awal awal kita menentukan lockdown atau tidak. Semua negara lock down. Pada saat rapat kabinet hampir 80 persen menteri ‘lockdown pak’. Cek ke masyarakat juga mintanya sama," kata Jokowi dalam acara Imlek Nasional, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Mengenang Masa Awal Pandemi, Jokowi: Kalau Diputuskan Lockdown Ekonomi Minus 17 Persen

Namun, Jokowi mengaku saat itu tak ingin gegabah mengambil keputusan. Ia ingin lebih dulu melakukan kalkulasi kekuatan negara, khususnya dalam perekonomian.

"Dikalkulasi kekuatan sampai berapa hari atau berapa minggu. Kalau salah memutuskan," ujarnya.

Menurutnya, jika salah mengambil keputusan maka bisa saja akan membawa petaka bagi negara.

"Karena tabungan kami lihat, kami kan bisa nengok tabungan rakyat di bank itu berapa, tabungan gede berapa, yang tengah berapa, yang kecil berapa, yang lebih kecil lagi, yang bawah lagi kelihatan semuanya," tuturnya.

Setelah melakukan kalkulasi, ia pun memutuskan untuk tidak mengambil kebijakan lockdown. Eks Gubernur DKI itu menganggap telah mengambil keputusan yang benar karena saat ini perekonomian negara sudah jauh lebih stabil.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Jokowi Gebuk Rebana Biang Bareng Megawati

"Oleh sebab itu, saya putuskan tidak lockdown meskipun tekanannya lockdown. Dan ternyata tidak salah, itu kalau diputuskan lockdown bisa. Kita di minus 17 pada saat itu ekonomi kita, minus 17," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI