Suara.com - Bos Lippo Group, James Riady rencananya akan segera dipanggil DPR RI terkait proyek Meikarta yang menuai banyak protes dari konsumen mereka sendiri.
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, Meikarta dan anak usahanya PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) akan kembali dipanggil pada pertengahan Februari nanti setelah sebelumnya mereka mangkir dari panggilan DPR.
Di dalam undangan ini tidak hanya Meikarta yang akan diundang, tapi juga Lippo Group sebagai pemilik Meikarta. Karena agenda (Komisi VI) padat, kemungkinan 13 Februari," kata Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kompleks DPR RI, Rabu (25/1/2023) lalu.
Ia mengaku geram lantaran perwakilan Meikarta sama sekali tidak memberikan penjelasan ketidahadiran perwakilan mereka. Hal ini seolah memperlihatkan bahwa PT MSU merasa berkuasa dan bisa menundukkan semua orang yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Soal Temuan Biskuit Kadaluarsa Untuk Program Stunting, DPR: Kinerja Kemenkes Terburuk
Andre mengusulkan agar segera dibentuk panitia khusus (pansus) Meikarta jika sikap PT MSU masih tetap sama.
"Pihak Lippo harus kita undang, tidak Meikarta lagi, tapi langsung pemilik perusahaannya. Keluarga (James) Riady harus kita undang. Meikarta ini kan pegawai. Kita undang saja langsung konglomeratnya karena diduga yang ambil keputusan ya keluarga besar itu," kata Andre dalam rapat.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi, Meikarta menunjukkan sikap yang buruk lantaran tidak hadir tanpa keterangan apapun.
Daeng Muhammad dari Fraksi PAN juga satu suara dengan pernyataan Andre Rosiade dan Achmad Baidowi. Sikap PT MSU menurut dia sudah melecehkan parlemen.