Suara.com - Malaysia siap mencetak dan mengedarkan satu juta Alquran ke seluruh dunia sebagai respons aksi pembakaran yang dilakukan di Swedia oleh politisi sayap kanan Rasmus Paludan.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam cuitannya Sabtu (28/1) malam mengatakan bahwa Malaysia mengecam tindakan membakar Kitab Suci Alquran yang dilakukan seorang pemimpin garis kanan Swedia baru-baru ini.
Karena itu, ia mengatakan Malaysia bertekad untuk mencetak dan mengedarkan satu juta Alquran ke seluruh dunia dalam waktu dekat.
Selain itu juga akan diikuti dengan program-program yang bertujuan untuk menghayati dan memahami Alquran dengan pesan yang jelas.
Baca Juga: Rasmus Paludan Bakar Alquran Lagi, Aksinya Kena Kutuk Ulama Kharismatik Asal Lebak
“Kami tidak menganjurkan menanggapi dengan kasar dan kekerasan, melainkan kami memilih untuk berjuang dengan meningkatkan pemahaman tentang Alquran. Penegasan kasih sayang dan cinta dalam Alquran harus didorong oleh setiap jiwa Muslim,” ujar Anwar.
Pemerintah Malaysia, menurut dia, menyerahkan donasi sebesar RM2 juta atau sekitar Rp7,05 miliar kepada Kompleks Nasyrul Quran yang merupakan pabrik percetakan Alquran terbesar kedua di dunia untuk dapat mencetak satu juta Alquran.
Politikus sayap kanan garis keras Denmark-Swedia Rasmus Paludan melakukan pembakaran Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia beberapa waktu lalu. Bahkan berjanji akan melakukan hal sama setiap Jumat sampai Swedia diizinkan bergabung dengan NATO.
Turki telah menginterupsi negosiasi tripartit NATO dengan Swedia dan Finlandia, yang disebut Ankara “tidak ada artinya”. Langkah itu diambil menyusul tindakan Paludan yang dianggap melecehkan kitab suci umat Islam setelah membakar salinan Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Tak Kapok Dikecam! Rasmus Paludan Kembali Bakar Al Quran, Kini di Denmark