Fakta Baru Kasus Pencabulan Kiai Fahim: Penyidik Dengarkan Suara Desahan, Pengacara Mundur

Ruth Meliana Dwi Indriani Suara.Com

Minggu, 29 Januari 2023 | 11:13 WIB

Fakta Baru Kasus Pencabulan Kiai Fahim: Penyidik Dengarkan Suara Desahan, Pengacara Mundur — Kiai Fahim pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 di Jember, Jawa Timur, diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap belasan santri dan 4 ustazah. (Istimewa)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kontributor : Trias Rohmadoni

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini

Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini

14 Maret 2025 | 19:30 WIB WIB

Bikin Meleleh, Sikap Rafathar ke Rayyanza dan Lily saat Pesantren Kilat Banjir Pujian

Bikin Meleleh, Sikap Rafathar ke Rayyanza dan Lily saat Pesantren Kilat Banjir Pujian

16:58 WIB

Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis

Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis

16:13 WIB

Cabuli Bocah 8 Tahun di Tebet, Pelakunya Tetangga 'Baik Hati' yang Sering Kasih Uang dan Gendong Korban

Cabuli Bocah 8 Tahun di Tebet, Pelakunya Tetangga 'Baik Hati' yang Sering Kasih Uang dan Gendong Korban

13:23 WIB

Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar saat Kenakan Jersey Tahanan Akibat Pencabulan Anak di Bawah Umur

Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar saat Kenakan Jersey Tahanan Akibat Pencabulan Anak di Bawah Umur

23:42 WIB

REKOMENDASI

Sinyal Bahaya di Balik Defisit APBN Awal Tahun 2025, Benarkah Bisa Berujung Impeachment?

Sinyal Bahaya di Balik Defisit APBN Awal Tahun 2025, Benarkah Bisa Berujung Impeachment?

Ancaman di Balik Krisis Hakim di Indonesia, Sulitnya Warga Dapat Keadilan

Ancaman di Balik Krisis Hakim di Indonesia, Sulitnya Warga Dapat Keadilan

Antara Deflasi dan Pahala: Kotak Amal Masjid di Aceh Menyusut?

Antara Deflasi dan Pahala: Kotak Amal Masjid di Aceh Menyusut?

TERKINI

Putin Tolak Mentah-Mentah Gencatan Senjata Usulan Trump, Apa Sebabnya?

Putin Tolak Mentah-Mentah Gencatan Senjata Usulan Trump, Apa Sebabnya?

News | 22:59 WIB

Kusnadi Staf Hasto Ajukan Praperadilan di PN Jaksel soal Penyitaan dan Penggeledahan Ponsel serta Buku Catatan

Kusnadi Staf Hasto Ajukan Praperadilan di PN Jaksel soal Penyitaan dan Penggeledahan Ponsel serta Buku Catatan

News | 22:34 WIB

Prabowo Mau Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil? Ini 7 Lokasi yang Pas!

Prabowo Mau Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil? Ini 7 Lokasi yang Pas!

News | 22:32 WIB

Firli Bahuri: Dari Jenderal ke Ketua KPK, Kontroversi Tak Berujung hingga 3 Kali Praperadilan

Firli Bahuri: Dari Jenderal ke Ketua KPK, Kontroversi Tak Berujung hingga 3 Kali Praperadilan

News | 22:04 WIB

Silsilah Keluarga Sri Mulyani, Orang Tuanya Berjasa Besar di Dunia Pendidikan

Silsilah Keluarga Sri Mulyani, Orang Tuanya Berjasa Besar di Dunia Pendidikan

News | 22:03 WIB

Kunjungi Ponpes Tebuireng, Bahlil Ingin Silaturahmi Ulama dan Umara Tetap Terjaga

Kunjungi Ponpes Tebuireng, Bahlil Ingin Silaturahmi Ulama dan Umara Tetap Terjaga

News | 21:48 WIB

Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

News | 21:47 WIB

Minta Pramono Tetap Jalankan Program Sarapan Bergizi Gratis, Pengamat: Ini Peluang Dongkrak Kepercayaan Publik

Minta Pramono Tetap Jalankan Program Sarapan Bergizi Gratis, Pengamat: Ini Peluang Dongkrak Kepercayaan Publik

News | 21:27 WIB

Sri Mulyani: Dari IMF hingga 4 Kali Jadi Menteri, Benarkah Akan Mundur dari Kabinet Prabowo?

Sri Mulyani: Dari IMF hingga 4 Kali Jadi Menteri, Benarkah Akan Mundur dari Kabinet Prabowo?

News | 21:09 WIB

Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan 20 Ribu Unit Rumah Subsidi untuk Guru

Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan 20 Ribu Unit Rumah Subsidi untuk Guru

News | 21:06 WIB

Tampilkan lebih banyak