Rasmus Paludan Bakar Alquran Lagi, Aksinya Kena Kutuk Ulama Kharismatik Asal Lebak

Minggu, 29 Januari 2023 | 08:48 WIB
Rasmus Paludan Bakar Alquran Lagi, Aksinya Kena Kutuk Ulama Kharismatik Asal Lebak
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) membakar foto politisi asal Swedia Rasmus Paludan di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1/2023). [ANTARA FOTO/Abriawan Abhe].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Rasmus Paludan kembali menuai kecaman dari berbagai negara, khususnya negara-negara mayoritas Muslim, setelah kembali membakar Alquran untuk kedua kalinya. Salah satu kecaman datang dari ulama kharismatik Kabupaten Lebak, Banten, KH Hasan Basri.

KH Hasan Basri mengutuk keras aksi Rasmus Paludan yang dinilai telah melukai umat Muslim di dunia. Diketahui, ketua partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras itu kembali membakar salinan Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu (21/1/2023).

"Pembakaran Al-Quran itu melukai umat Muslim dunia," kecam pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hasanah Rangkasbitung Kabupaten Lebak dalam keteranganya di Lebak, Sabtu (29/1/2023).

Tindakan Rasmus Paludan dan kelompoknya, kata KH Hasan Basri, masuk kategori pelanggaran berat terhadap prinsip keharusan menghormati dan menghargai hak-hak beragama di dunia.

Karena itu, KH Hasan Basri menyatakan pihaknya mengutuk keras perbuatan yang dilakukan Rasmus Paludan dan kelompoknya. Menurutnya, aksi Paludan itu merupakan bentuk orang yang tidak punya harga diri dan sangat tidak menghargai perasaan umat Islam.

Sebab, kata dia, orang yang punya harga diri adalah orang yang menghargai orang lain.

"Semua umat Islam di dunia itu wajib menjaga mushaf Al-Quran sehingga bila ada orang yang membakar Al-Quran sama saja melukai perasaan umat Islam," tegas KH Hasan Basri.

KH Hasan Basri menyampaikan selama ini umat Islam tidak memusuhi negara manapun di dunia, termasuk negara Swedia dan Denmark.

Prinsip Islam sangat menjunjung tinggi menghormati dan menghargai negara Swedia, dan Denmark juga tidak melarang membawa Alquran.

Baca Juga: Tak Kapok Dikecam! Rasmus Paludan Kembali Bakar Al Quran, Kini di Denmark

Rasulullah SAW melarang membawa Al-Quran ke daerah musuh, karena dikhawatirkan jatuh ke tangan musuh sesuai hadits Nabi Muhammad SAW.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI