Suara.com - Stasiun Manggarai, Jakarta ditengarai sebagai salah satu stasiun kereta terpadat se-Ibu Kota, bahkan se-Indonesia raya.
Baru-baru ini, Stasiun Manggarai kembali membludak dan menjadi sorotan publik. Segudang warganet membagikan keluh-kesah mereka sembari membagikan potret kengerian padatnya lautan manusia di Stasiun Manggarai.
Stasiun Manggarai jadi kata kunci trending di Twitter
Jagat media sosial Twitter kini dipenuhi dengan warganet yang mencuit curhatan mereka terjebak di Stasiun Manggarai.
Baca Juga: Stasiun Manggarai Trending di Twitter, Panen Keluhan Pengguna Jasa KRL
"Akibat bangun stasiun cuma mikirin "asal megah". Tidak dipikirkan flow arus manusia pengguna kereta. Selamat sore arsitektur, Penanggung-jawab proyek, pimpinan @KAI121@CommuterLine. Suasana penuh resiko sedang terjadi.. Semoga kalian tenang @CurhatKRL @krlmania," cuit akun warganet sembari menandai beberapa akun instansi perkeretaapian.
Warganet lain mengeluhkan bahwa fenomena membludaknya Stasiun Manggarai sering terjadi semenjak dahulu kala dan belum dibenahi oleh pihak terkait.
"Ini udah sejak dulu kayak gini, udah dicomplain sana sini dan sampai sekarang ga ada tindak lanjutnya juga. Heran. cc: @perkeretaapian dibantulah jangan cuma pasang tulisan "I love DJKA" aja di sana," keluh warganet.
Seorang warganet juga menyinggung soal wacana KAI yang akan menambah kereta jarak jauh namun membludaknya Stasiun Manggarai belum kunjung diberikan solusi.
"Dan begini mau ditambah buat kereta jarak jauh juga? Min, bos-bosnya coba suruh tiap hari selama seminggu naik KRL. Sama naik kreta jarak jauh nyampai atau berangkat jam 7-8 pagi sambil bawa koper. Test the water, take timenya berapa, hecticnya bagaimana, flow orang bagaimana. Jangan di atas kertas," protes netizen.
Baca Juga: Masa Lalu Bunda Corla Dibongkar Kerabat, Dulu Tinggal di Gang Sempit Manggarai Tebet
PT KAI buka suara
Menanggapi keluhan para warganet, PT KAI akhirnya memberikan penjelasan melalui kolom balasan Twitter.
Pihak admin akun PT KAI mengklaim perusahaannya akan memperbaiki arus pergerakan penumpang yang diatur oleh petugas di lokasi.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Petugas kami di St. Manggarai di area Hall & Peron senantiasa membantu melakukan pengaturan flow pengguna. Kami imbau tetap utamakan keselamatan tidak terburu-buru saat transit untuk berpindah peron, serta ikuti arahan petugas, tks," cuit akun PT KAI.
Menelisik penyebab membludaknya Stasiun Manggarai
Manajer External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan juga turut memberi penjelasan ke publik akan penyebab lautan manusia di Stasiun Manggarai.
Leza melalui keterangannya, Jumat (27/1/2023) menjelaskan bahwa biang keroknya tak lain adalah Stasiun Manggarai masih dalam tahap proses pembangunan sebagai stasiun sentral alias stasiun pusat.
Leza juga mengklaim pihaknya senantiasa berupaya untuk membenahi mobilitas para penumpang sehingga tak terjadi lagi pembludakan di kemudian hari.
Ardita Irawati mewakili Kementerian Perhubungan menjelaskan biang kerok lain yang juga turut berperan penting. Adapun Ardita dalam keterangannya menuding padatnya penumpang terjadi lantaran eskalator dan lift di Stasiun Manggarai rusak dan tidak dapat dioperasikan.
Rute Stasiun Manggarai
Stasiun Manggarai berperan penting menjadi stasiun sentral yang menghubungkan berbagai stasiun lainnya di Jakarta Raya. Tak heran fakta tersebut menyebabkan Stasiun Manggarai kerap dipenuhi oleh penumpang.
Tak berhenti di situ, PT KAI Commuter atau kereta listrik (KRL) melakukan perubahan sejumlah rute dan transit sejak Sabtu (28/5/2022) lalu di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Perubahan tersebut juga berkontribusi terhadap jumlah penumpang yang terjebak di stasiun bersejarah itu.
Kontributor : Armand Ilham