Suara.com - Peringatan Isra Miraj diperingati oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk memperingatinya seperti pengajian bersama, perlombaan, hingga aktivitas-aktivitas agama di lingkungan masyarakat. Sebagai informasi, Isra Miraj merupakan perjalanan satu malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ada berbagai macam dan beberapa versi soal tanggal, bulan, dan tahun peristiwa Isra Miraj. Namun, pendapatan paling umum adalah 27 Rajab, sekitar tahun 621 Masehi. Perjalanan malam tersebut dimulai dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Perjalanan malam tersebut, Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan bernama Buraq. Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih dengan sayap dan ekor burung merak.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanannya ke Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh melalui Miraj dan diberikan wahyu oleh Allah SWT berupa perintah menjalankan sholat 5 waktu, jumlah puasa yang dilakukan dalam satu bulan, wahyu tentang zakat, serta haji dan umrah.
Bertemu dengan Nabi-Nabi Allah SWT
Saat melakukan Miraj ke langit ke tujuh menuju Sidratul Muntaha. Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para Nabi di setiap langitnya, antara lain:
1. Nabi Adam di langit pertama
2. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua
3. Nabi Yusuf di langit ketiga
4. Nabi Idris di langit keempat
5. Nabi Harun di langit kelima
6. Nabi Musa di langit keenam
7. Nabi Ibrahim di langit ketujuh
Menuju Sidratul Muntaha
Saat berada di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW tidak bisa berkata-kata melihat keindahan. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW menggambarkan Sidratul Muntaha seperti telinga gajah dan buahnya menyerupai tempayan besar.
Selama perjalanannya, Nabi Muhammad SAW dihadapkan dari berbagai godaan seperti ditawari meminum khamr atau susu. Nabi Muhammad SAW juga diganggu oleh setan, iblis, dan perempuan penggoda selama perjalannya.
Peristiwa Isra Miraj diabadikan dalam Al-Quran, Surat Al Isra ayat 1. Allah SWT berfirman, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al Isra:1).
Itulah informasi seputar sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang dapat Anda ketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat