"Kami menjadi provinsi pertama yang menghadirkan kurikulum antiradikalisme dan antiterorisme di SMA tahun lalu, agar kami bisa membentengi generasi generasi dari hal-hal yang menjauhkan dari Pancasila," tuturnya.
"Kedua Jawa Barat juga memiliki kurikulum revolusi mental yang namanya Jabar masagi yang memastikan pendidikan karakter anak Jawa Barat luar biasa mengedepankan nilai-nilai yang berakhlak, yang ketiga saya laporkan, kami melakukan survei sendiri terkait indeks toleransi di Jawa Barat dan hasil surveinya rata-rata di atas 90 persen menyatakan siap untuk berdampingan dengan mereka mereka yang berbeda dalam urusan agama."