Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pertemuan Prabowo Subianto dengan anak dan menantu Presiden Jokowi merupakan ajang silaturahmi dan bukan manuver politik. Mereka adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Saya pikir ajang silaturahmi itu kemudian jangan dikait-kaitkan dengan manuver-manuver politik apa pun, karena itu hal yang biasa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Dasco kemudian menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo dengan Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (24/1), karena agenda kunjungan kerja yang telah lama dijadwalkan.
"Sebenarnya yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu agenda yang sudah lama, yaitu ke Solo itu dalam rangka membagi-bagikan kendaraan bermotor ya kepada babinsa (bintara pembina desa)," ujarnya.
Ia juga menyebut pertemuan Prabowo untuk memberikan dukungan kepada Gibran yang pernah diusung Partai Gerindra saat maju dalam Pilkada Surakarta pada 2020 lalu, untuk terus berkiprah di kancah perpolitikan.
"Khusus mengenai Mas Gibran sebagai partai pendukung atau pengusung pada saat menjadi Wali Kota Solo, tentunya Pak Prabowo memberikan semangat," katanya.
Adapun Dasco menyebut pertemuan Prabowo dengan Bobby di Medan, Kamis (26/1) kemarin, tak lain karena akan menghadiri dua agenda sekaligus di Sumatera Utara. Di antaranya menyambangi pernikahan Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan juru bicaranya.
"Lalu yang kedua perayaan Natal, Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira) atau umat Kristiani di Partai Gerindra yang dipusatkan di Sumatra Utara," tuturnya.
Untuk itu, ia menggarisbawahi bahwa pertemuan Menteri Pertahanan dengan kepala daerah yang merupakan anak dan menantu Presiden Jokowi itu sebagai bentuk silaturahmi yang lumrah sesama anak bangsa.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Anak dan Menantu Jokowi dalam Sepekan Bukan untuk Manuver Politik
"Sebagai kepala daerah tentunya silaturahmi dengan Pak Prabowo itu adalah hal yang lumrah," ujarnya lagi.