Sosok Samanhudi Anwar, Eks Wali Kota Blitar Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Jum'at, 27 Januari 2023 | 20:17 WIB
Sosok Samanhudi Anwar, Eks Wali Kota Blitar Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Ketiga pelaku perampokan di rumah dinas wali kota Blitar [SuaraJatim/Dimas Angga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Samanhudi Anwar saat itu dipasangkan dengan Purnawan Buchori. Keduanya berhasil mengalahkan sebanyak empat pasangan kandidat lainnya, yaitu Anang Triono-Bambang Gunawan yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Partai Hanura; Heru Sunaryanta-Sholih Muadi yang diusung oleh Partai Demokrat; Hendro Ermono-Azhar Anwar yang diusung oleh PPP dan PKS, dan; Zaenudin-Masrukin dari jalur perseorangan (independen).

Kemudian, periode keduanya menjabat sebagai Wali Kota Blitar dimulai sejak tanggal 17 Februari 2016. Sebagai petahana, Samanhudi dan juga pasangannya, yaitu Santoso berhasil memenangkan Pilkada Kota Blitar 2015 dengan perolehan 67.934 suara.

Kala itu, Samanhudi kembali maju di Pilkada melalui dukungan mayoritas partai politik yaitu PDIP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Hanura, PAN, dan Partai Demokrat.

Sementara itu, kandidat pesaingnya, Mochsin-Dwi Sumardianto yang maju melalui jalur perseorangan hanya meraup sebanyak 5.683 suara dalam rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar.

Di bawah kepemimpinannya, Kota Blitar mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan laporan keuangan terbaik di tahun 2014.

Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono kepada Samanhudi di Gedung Danapala Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Kota Blitar juga berhasil meraih penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award tahun 2014 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bidang sanitasi sektor air limbah.

Pada saat itu, Kota Blitar bersama dengan Kota Payakumbuh, Kota Banjarmasin, Kota Denpasar, Kota Surakarta, dan Kota Jambi dinobatkan menjadi kota-kota yang berhasil menjalankan Program Pembangunan Sektor Sanitasi Indonesia (ISSDP)  Tahap I (2006-2007).

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Baca Juga: Persebaya Away ke Madura United di Derbi Jatim, Aji Santoso Waspadai Semua Pemain Lawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI