Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah meminta para penerima beasiswa LPDP kembali ke Indonesia begitu studinya selesai. Nah, dalam seleksi beasiswa LPDP 2023 kali ini calon penerimanya pun diminta membuat surat komitmen.
Seperti apa format penulisan komitmen kembali ke Indonesia bagi penerima beasiswa LPDP 2023? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari Tantrum, maksud Sri Mulyani ingin penerima beasiswa LPDP kembali ke Indonesia adalah untuk berkontribusi memajukan Indonesia.
“Indonesia pasti membutuhkan, tidak untuk kembali dan kemudian meminta ke negara lebih banyak lagi tapi kembali untuk membaktikan dan memberi lebih banyak bagi Indonesia,” katanya dalam Persiapan Keberangkatan Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 193 dan 194 di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: 11 Program Beasiswa yang Dibuka pada 2023 Selain LPDP, Segera Daftar!
Sri Mulyani mengatakan 32.826 orang penerima beasiswa LPDP tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia dengan 67 persen di antaranya akan mengemban pendidikan di dalam negeri sedangkan 32 persen sisanya di luar negeri.
"Saya sangat berharap menghargai setiap rupiah atau setiap dolar atau setiap euro yang kalian terima dari LPDP. Itu tidak sekadar beasiswa tapi ada ikatan batin atau ikatan nasionalisme,” katanya.
Maka dari itu, dalam seleksi LPDP 2023 kali ini, panitia mewajibkan peserta membuat surat komitmen.
Dikutip dari situs lpdp.kemenkeu.go.id, berikut format enulisan komitmen kembali ke Indonesia bagi penerima beasiswa LPDP 2023.
- Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi ditulis 1500 – 2000 kata.
- Deskripsikan dalam tulisan secara jelas dan konkret tentang tema di atas.
Sementara itu, khusus doktor diminta menulis Proposal Penelitian (1500– 2000 kata). Formatnya:
Baca Juga: Syarat Dokumen LPDP 2023: Surat Rekomendasi, IPK hingga Komitmen Kembali ke Tanah Air
- Judul Penelitian. Tuliskan judul penelitian.
- Latar Belakang. Uraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan diteliti.
- Perumusan Permasalahan (Statement of Problem). Uraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakuan penelitian.
- Pertanyaan/Tujuan Penelitian. Rumuskan tujuan pertanyaan penelitian.
- Kelogisan (Rationale). Jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Khusus penelitian, jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian. Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
- Metode dan Desain
Jelaskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis.
Cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai. - Signifikansi/Manfaat. Deskripsikan secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
- Kesimpulan dan Saran. Deskripsikan secara umum, bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
- Daftar Pustaka
Selain itu, penerima beasiswa LPDP 2023 wajib:
- Penerima Beasiswa wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.
Seperti itulah aturan yang harus dipatuhi penerima beasiswa LPDP 2023, salah satunya komitmen kembali ke Indonesia.