Seberapa Efektif Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir di Jakarta?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 27 Januari 2023 | 14:31 WIB
Seberapa Efektif Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir di Jakarta?
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Jakarta, Selasa (24/1/2023). [Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek sodetan CIliwung Kembali menjadi perhatian sejumlah kalangan belakangan ini. Publik seakan teringat kembali setelah disinggung oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu lantaran proyek tersebut dilanjutkan oleh PJ Gubernur Heru Budi.

Tak tanggung-tanggung, Presiden turun langsung ke lokasi proyek sodetan tersebut di tiga lokasi sekaligus, yakni di Jalan Otto Iskandar Dinata yang menjadi inlet Kali Ciliwung, Jalan Otista III yang menjadi titik pertemuan kali, dan Kanal Banjir Timur di sisi belakang kampus Trisakti yang menjadi keluaran (outlet) sodetan.

Dalam kesempatan itu, presiden menyebut proyek tersebut telah mangkrak selama 6 tahun atau selama periode kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun kini proyek sodetan kali Ciliwung itu Kembali dilanjutkan plej Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan ditargetkan selesai pada April 2023 mendatang.

Baca Juga: Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun, Anies: Alhamdulillah...

"Proyek ini sudah berhenti 6 tahun dan sekarang lanjut lagi, mudah-mudahan selesai pada April 2023. Untuk mengurangi banjir Jakarta, pemerintah telah membangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi di hulu sebagai pengendali air ke Jakarta," ujar Jokowi.

Lantas seberapa efektiflkah keberadaan sodetan Kali CIliwung? Apakah proyek tersebut benar sebagai solusi banjir Jakarta?

Terkait hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ikut angkat bicara ketika ditemui di Proyek Sodetan Kali CIliwung-BKT pada Selasa (24/1/2023).

Menurut dia, pemerintah sudah menggelontorkan dana yang sangat besar untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. Salah satnya adalah untuk Proyek Sodetan Kali CIliwung yang menelan biaya hingga Rp1,2 triliun.

Menurut dia, proyek ini menjadi mahal karena pembangunan terowongan dengan diameter 4 meter dan dipasang beton di tiap sisinya.

Baca Juga: Heru Beberkan Cara Bereskan Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di Tangan Anies

Ia menjelaskan, sodetan ini akan menahan debit air di wilayah tengah Jakarta, karena posisinya ada di antara aliran sungai Ciliwung dari wilayah TB Simatupang dan Manggarai.

"Sehingga sebelum masuk Manggarai masuk sini dulu pada saat hujan tinggi," ujarnya.

Efektifkah Sodetan Kali CIliwung?

Meski sudah direncanakan dengan matang dan memakan biaya yang tak sedikit,Menteru PUPR Basuki Hadimuljono mengakui kalau proyek sodetan Kali Ciliwung belum tentu bisa mengatasi masalah banjir di Jakarta pada 2023 ini.

Namun untuk jangka panjang, ia optimis Sodetan Ciliwing ini bisa mengurangi banjir di Jakarta secara signifikan jika dikolaborasikan dengan sejumlah program penaggulangan banjir Jakarta lainnya.

Dalam Rencana Induk Sistem Pengendalian banjir Jakarta dari hulu ke hilir, proyek ‘anti banjir’ Jakarta tak hanya Sodetan Ciliwung, tapi juga ada Bendungan Ciawi dan Sukamahi, pembangunan pompa air di Ancol Sentiong, normalisasi 12 kali di Jakarta serta tanggul pantai dan muara sungai di Jakarta sepanjang 46,3 kilometer.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI