Suara.com - Paus Fransiskus menyebut homoseksual itu bukan sebuah kejahatan. Ia juga sempat mengkritisi undang-undang yang malah mengkriminalisasi homoseksualitas.
Pernyataan itu disampaikan Paus Fransiskus ketika diwawancara oleh AP secara ekslusif pada Selasa (24/1/2023).
Paus Fransiskus menekankan bahwa Tuhan mencintai anak-anaknya apa adanya.
"Homoseksual bukan lah sebuah kejahatan," kata Paus Fransiskus dikutip Suara.com, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Ini Pesan Paus Fransiskus dalam Perayaan Natal untuk Umat Katolik
Paus Fransiskus menyebut hingga saat ini masih ada beberapa uskup Katolik di dunia yang melakukan diskriminasi terhadap kelompok LGBTQ. Bahkan mereka mendukung undang-undang yang mengkriminalisasi homoseksualitas.
Menurutnya, para uskup tersebut harus menjalani proses pertobatan agar bisa mengaku martabat setiap orang.
"Mereka harus menerapkan kelembutan, seperti yang Tuhan miliki untuk kita masing-masing," ucapnya.
Alih-alih melakukan diskriminasi, Paus Fransiskus justru ingin para uskup Katolik mendukung undang-undang yang dimaksud untuk bisa menerima kelompok LGBTQ ke gereja.
Masih dalam wawancara yang sama, Paus Fransiskus menekankan bahwa mesti bisa dibedakan antara kejahatan dengan dosa. Meskipun dalam ajaran gereja disebutkan kalau homoseksualitas itu dosa, namun bukan berarti kelompoknya mendapatkan diskriminasi ketika hendak beribadah.
Baca Juga: Dilarang Qatar, Kaum LGBTQ Kibarkan Bendera Pelangi Pakai Filter AR di Piala Dunia 2022
"Ya, itu bukan kejahatan. Tapi itu adalah dosa," terangnya. [Deutsche Welle (DW)]