Suara.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 797 menabrak Garbarata atau jembatan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang dengan pintu pesawat di Bandara Mopah Merauke, Papua Selatan.
Kejadian bermula saat pesawat sedang melakukan persiapan take off pada pukul 09.10 WIT dari bandara, saat mendadak bagian sayap kanan pesawat menabrak garbarata yang ada di bandara tersebut.
Berikut fakta-fakta pesawat Lion Air tabrak garbarata di Bandara Merauke tersebut:
Kronologi kejadian
Baca Juga: Pesawat Lion Air Seruduk Garbarata di Marauke, Maskapai Minta Maaf
Maskapai penerbangan Lion Air menjelaskan kronologi tabrakan sayap kanan pesawat dengan garbarata di Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan.
Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menerangkan bahwa semula keaadan pesawat sudah dinyatakan layak terbang.
Setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat pun bersiap dan mulai bergerak secara perlahan di area parkir pesawat (apron).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan dari hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan menyentuh atau bergesekan dengan bagian luar bangunan garbarata bandar udara.
Penumpang batal diterbangkan
Baca Juga: Lion Air Tabrak Garbarata Bandara Mopah Merauke Angkut 122 Penumpang
Atas adanya kejadian tersebut, sebanyak 122 penumpang tujuan Bandara Sentani itu batal terbang dan diturunkan kembali menuju ruang tunggu. Lion Air dengan kode penerbangan JT 797 ini mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO.
Sebelum keberangkatan, pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal, dengan hasil yang menyebutkan layak dan juga aman untuk dioperasikan.
Adapun penerbangan yang gagal dilakukan ini rencananya akan membawa 7 awak pesawat serta 122 penumpang.
Sayap pesawat tabrak atap garbarata
Dalam kejadian tersebut, diketahui bahwa sayap kanan Pesawat Lion Air dengan tujuan Sentani, Kabupaten Jayapura menabrak atap garbarata Bandara Mopah Merauke pada Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya, Lion air juga pernah mengalami insiden terbakarnya mesin Pesawat JT 330 yang mengharuskan mendarat darurat di Bandara Soekarno Hatta.
Pesawat Lion air ini terbakar mesin sebelah kiri dan harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno Hatta.
Tidak ada korban
Jumlah penumpang yang ada dalam pesawat tersebut sebanyak 117 orang dewasa dan 4 orang anak-anak, serta 1 orang balita. Sementara itu, untuk kargo sebanyak 646 kilogram.
Sejumlah penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut langsung diturunkan dari pesawat dan menunggu di waiting room Bandara Mopah Merauke. Dilaporkan tidak ada korban atas peristiwa tersebut.
Pesawat mengalami delay
Akibat dari adanya kecelakaan pesawat Lion Air tersebut, penerbangan pun delay atau tertunda sampai besok. Oleh karenanya, pihak dari Lion air telah memberikan kompensasi kepada penumpang berupa menginap di Hotel Careinn sambil menunggu keberangkatan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa