5 Fakta Terbaru Serial Killer Wowon cs, Anak Jadi Tumbal Hingga Misteri Uang Miliaran

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 26 Januari 2023 | 16:40 WIB
5 Fakta Terbaru Serial Killer Wowon cs, Anak Jadi Tumbal Hingga Misteri Uang Miliaran
Wowon Erawan alias Aki Wowon, tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. (foto dok. Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengungkapan kasus pembunuhan killer Wowon cs terus berlanjut. Banyak fakta tersembunyi pun mulai tersingkap, termasuk motif pembunuhannya. Diketahui Wowon Erawan alias Aki tak sendirian dalam melancarkan aksi pembunuhan.

Dia dibantu dua orang lain yakni Solihin alias Duloh, serta Dede Solehudin. Berikut 5 fakta tersembunyi Wowon Cs.

1. Motif Pembunuhan 

Polda Metro Jaya mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs terkait dengan ilmu hitam. Wowon juga diketahui melibatkan ilmu perdukunan saat melancarkan aksinya. Kini ketiga tersangka telah diamankan oleh aparat kepolisian. 

2. Mengubur Korban di Kontrakan 

Diketahui Wowon Cs mengontrak rumah di daerah Cianjur untuk melancarkan aksi pembunuhan mereka. Diketahui, Solihin alias Duloh lah yang pernah mengontrak sebuah rumah yang terletak di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Kepada awak media, sang pemilik rumah kontrakan, Dedi Somantri mengungkapkan, bahwa yang melakukan transaksi mengontrak rumah adalah Solihin alias Duloh selama tiga bulan.

Informasi terbaru, Wowon dan dua rekannya telah melakukan pembunuhan sebelumnya dengan korban sebanyak enam orang. Empat diantara enam korban tersebut dikuburkan di halaman rumah kontrakan Wowon. Keempat korban tersebut diduga dibunuh dengan cara dicekik, setelah itu pelaku menguburkan jenazahnya di lokasi tersebut.

3. Wowon Bunuh Anaknya Sendiri 

Baca Juga: Jadi Target Aki Wowon Cs karena Tagih Hasil Penggandaan Uang, TKW Hanna Selamat Berkat Hujan

Informasi terakhir, jumlah korban Wowon Cs adalah sembilan orang namun masih ada kemungkinan bertambah. Salah satu korban adalah bocah berusia dua tahun bernama Bayu yang merupakan putranya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI