Suara.com - Sebetulnya, bagaimana bacaan sholawat nabi sesuai sunnah yang benar? Untuk bisa membaca sholawat nabi yang benar sesuai sunnah, perlu diketahui penggolongan bacaan sholawat nabi ini, di mana secara umum sholawat dikelompokkan menjadi dua jenis. Yaitu sholawat sholawat ma'tsuroh dan ghairu ma'tsuroh.
Sholawat ma'tsuroh adalah sholawat yang bersumber langsung dari Allah SWT dan keutamaannya ditujukan kepada Rasulullah SAW. Berikut ini adalah beberapa bacaan sholawat nabi sesuai sunnah:
1. Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW
"Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim".
Baca Juga: Contoh Ceramah Isra Miraj, Referensi Khutbah Sambut Perayaan Peristiwa Penting dalam Islam
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, hambaMu, nabiMu, dan utusanmu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka".
Sedangkan sholawat ghairu ma'tsuroh adalah sholawat yang disusun oleh para sahabat, tabi'in, alliyak, para ulama dan orang-orang shaleh yang tidak diragukan lagi dari segi keilmuan dan ketakwaannya. Contohnya adalah sholawat Munjiyat yang diciptakan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jaelani dan sholawat Fatih yang diciptakan Syekh Ahmad al-Tijami. Berikut ini adalah contoh beberapa bacaan sholawat nabi ghairu ma'tsuroh yang benar:
2. Bacaan Sholawat Nariyah
"Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju. Wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka".
Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan juga salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan juga tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah. Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan juga salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau".
Baca Juga: Sholawat Jibril Lirik dan Artinya, Amalan Mustajab Bacalah Rutin
3. Bacaan Sholawat Thibbil Qulub
"Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa 'afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshari wa dliya-ihaa wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim".
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad SAW, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan".
4. Bacaan Sholawat Al Fatih
"Allaahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wan naashiril haqqa bilhaqqi, wal haadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallaallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihi wa miqdaarihil 'adziimi".
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera, dan juga keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci (tertutup) dan penutup sesuatu (para utusan) yang terdahulu. Dialah penolong kebenaran dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah SWT melimpahkan (memberikan) sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Maha Agung".
Selain ketiga contoh sholawat ghairu ma'tsuroh yang disebutkan di atas, ada juga sholawat Munjiyat dan lainnya.
Bagaimana, sekarang sudah tahu bagaimana bacaan sholawat nabi sesuai sunnah yang benar, bukan?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama