Selain itu, biasanya, kata Nenah, pihaknya juga memperketat pengawasan lewat orang tua siswa yang menjadi koordinator kelas (korlas).
"Biasanya korlas itu yang ngawasin anak setiap pulang itu dua orang. Sekarang ditambah 3, dibantu orang tua siswa lainnya. Jadi ada 5 pengawas di setiap kelas saat pulang sekolah," jelasnya.
"Jadi kami mau siswa benar-benar pulang dijemput oleh orang tua mereka," imbuhnya.