Suara.com - Kalimat 'Aku ingin tinggal di Meikarta' masih menjadi salah satu slogan paling ikonik dalam iklan komersil di televisi. Meski kini iklan tersebut tak lagi tayang, dan proyek masih tak jelas berjalan, Meikarta menawarkan sebuah kota impian.
Harga unit yang murah dengan fasilitas mewah pun membuat para konsumen tertarik membelinya. Dikenalkan pada tahun 2017, proyek Meikarta dibangun oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) anak perusahaan Lippo Grup.
Corporate Secretary LPCK Veronika Sitepu mengklaim progres pengembangan Meikarta District 1, 2, dan 3 bahwa 28 tower sudah masuk tahap penyelesaian akhir pembangunan.
Pada kenyataannya, pembangunan Meikarta menuai polemik sejak pengenalannya ke publik enam tahun silam. Mulai dari urusan perizinan, gugatan oleh vendor kepada Lippo Grup, hingga kasus suap perizinan Meikarta yang membuat KPK menetapkan sejumlah tersangka termasuk Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.
![Foto arsip suasana pembangungan proyek kawasan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/9). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/16/51878-proyek-meikarta.jpg)
Polemik tak berhenti di situ, kali ini Meikarta berhadapan langsung dengan konsumennya sendiri. Para konsumen menuntut uang mereka kembali lantaran unit mereka tak kunjung jadi. Bahkan beberapa mengaku masih belum terlihat pembangunannya.
Salah satu pembeli bernama Rizki menyesal karena melunasi pembelian unit apartemen Meikarta. Ia melunasinya pada 2018 sebesar Rp280 jutaan. Kini bahkan unit yang dibelinya belum ada tanda-tanda pembangunan sama sekali. Tak ada pembeli yang menerima satu unit apartemen pun.
Pembangunan proyek Meikarta tak segera selesai. Para pembeli yang menggunakan skema kredit maupun tunai pun menyesal karena tak ada yang menerima unit. Para pembeli sebelumnya tergiur hunian murah dengan fasilitas lengkap pada 2017 silam.
Masalah Belum Selesai Tapi Masih Jual Apartemen Online
Bahkan permasalahan tersebut belum selesai tetapi pihak Grup Lippo masih menjual apartemen tersebut di rumah.com dan rumah123.com. Dalam situs rumah.com, unit Meikarta dijual dengan harga berkisar mulai dari Rp350 hingga Rp780 juta.
Baca Juga: Alasan Meikarta Ngotot Tuntut Uang Rp56 Miliar pada 18 Konsumen
Perbedaan harga tersebut tergantung fasilitas yang ada di dalamnya. Fasilitas tersebut berupa jumlah tempat tidur, luas apartemen, kamar mandi, dan lain sebagainya.