Klaim Bukan Pejabat Polri
Kapolres sebelumnya juga memastikan pelaku tabrak lari yang menewaskan mahasiswi di Cianjur bukan bagian dari rombongan pejabat Polri. Namun pelaku adalah pengendara lain yang masuk ke dalam iring-iringan.
Kata Doni, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan saksi serta pengecekan kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Di luar rombongan. Jadi setelah kami konfirmasi ke rombongan pengawalan ini, karena rombongan pengawalan ini dari Jakarta yang mengarah ke Cianjur. Jadi sudah kami konfirmasi rangkaian pengawalan itu hanya tujuh kendaraan. Nah ini (pelaku) kendaraan ke delapan," ujarnya.
Berdasar hasil penyelidikan, kata Doni, pelaku teridentifikasi menggunakan mobil Audi A8 berwana hitam. Petugas yang melakukan pengawalan sudah diperiksa dan mengaku tidak mengenal pengemudi Audi A8 tersebut.
"Jadi kemungkinan besar dari hasil keterangan dan hasil konfirmasi dari rombongan pengawalan mobil ini adalah mobil liar yang mencoba masuk ke iring-iringan rombongan pengawalan," katanya.
Kasus tersebut saat ini tengan ditangani oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal dan Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur. Total ada sembilan saksi di sekitar lokasi yang telah diperiksa oleh penyidik.
"Jadi memang kemungkinan besar penyebab kecelakaan ini adalah kendaraan Audi ini berdasarkan saksi dan juga bukti CCTV," pungkasnya.
Baca Juga: Beda Pendapat Polri Vs Keluarga Soal Tewasnya Selvi Mahasiswi Cianjur, Siapa yang Salah?