Richard Eliezer Kenang Perjuangan Jadi Anggota Polri: Sampai 4 Kali Tes, Berujung Diperalat Sambo

Kamis, 26 Januari 2023 | 10:12 WIB
Richard Eliezer Kenang Perjuangan Jadi Anggota Polri: Sampai 4 Kali Tes, Berujung Diperalat Sambo
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer bersiap menjalani sidang lanjuutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (21/11/2022). [ANTARA FOTO/Fauzan/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa Richard Eliezer menceritakan perjuangannya selama merintis karier sebagai anggota Polri. Hal ini diungkapkan Richard Eliezer saat membacakan nota pembelaan alias pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023).

Diketahui Richard dituntut jaksa hukuman 12 tahun penjara dalam kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ia menjadi tersangka bersama atasannya, Ferdy Sambo yang dituntut hukuman penjara seumur hidup. Simak perjuangan Richard Eliezer jadi anggota Polri yang diceritakannya dalam pledoi berikut ini.

1. Empat Kali Tes Polri

Richard menceritakan perjuangannya jadi anggota Brimob Polri yang tidaklah mudah. Ia mengikuti empat kali tes untuk meraih mimpinya jadi anggota Polri.

"Menjadi anggota Polri, khususnya bagian dari keluarga Korps Brimob adalah suatu mimpi dan kebanggaan bagi saya dan keluarga. Setelah menjalani 4 kali tes Bintara dan terakhir Tamtama yang di mana sepanjang perjalanan tes yang berkali-kali," kata Richard. 

"Dari tahun 2016 hingga 2019, selama empat tahun saya pun juga tetap bekerja sebagai sopir di sebuah hotel di Manado untuk membantu orang tua saya karena saya tahu untuk menjadi anggota Polri tidaklah mudah bagi saya. Tetapi saya terus berusaha," sambung Richard.

2. Lulus Peringkat Satu di Polda Sulut

Richard lalu mengenang perjuangannya dinyatakan lulus seleksi Tamtama dengan peringkat satu di Polda Sulut. Ia menyebut cita-citanya menjadi anggota Polri hampir tercapai.

"Setelah keempat kali mengikuti tes, akhirnya saya dinyatakan lulus dengan peringkat satu di Polda Sulut," ucap Richard.

Baca Juga: Nestapa Richard Eliezer Dalam Nota Pembelaan: Merasa Diperalat, Dibohongi, Disia-siakan

"Hal yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi saya dan keluarga, di mana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang Prajurit Brimob untuk mengabdi kepada negara dan dapat saya wujudkan," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI