Selama masa remajanya, Maher kerap menghabiskan malam hingga larut bersama teman-teman sekolahnya dengan menulis, bernyanyi, rap, serta bereksperimen dengan musik.
Hingga akhirnya, Maher memutuskan untuk menekuni musim. Musik yang di bawakannya terinspirasi dari sang ayah yang kebetulan seorang musisi terkemukal di kota Tripoli (Lebanon). Kini, dia menjadi penyanyi sekaligus produser musik Swedia.
Pada awal tahun 2009, Maher melakukan kerja sama dengan Awakening Records yakni perusahaan musik religi. Lalu, Maher Zein mengeluarkan album perdanya berjudul "Thank You Allah" yang terdiri dari 13 lagu serta dua lagu bonus yang rilis pada 1 November 2009.
Demikian ulasan mengenai profil Maher Zein, penyanyi di Swedia sekaligus produser Musik asal Lebanon yang baru-baru ini mengecam aksi pembakaran Alquran di Swedia. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi