Suara.com - Setelah buron selama empat tahun lamanya, mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar akhirnya diseret ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Rabu (25/1/2023) malam.
Pantauan Suara.com, Izil Azhar tiba di Gedung KPK sekira pukul 19.43 WIB. Dia dikawal ketat dengan posisi tangan terborgol dan mengenakan jaket tahanan khas KPK berwarna oranye.
Saat diberondong wartawan dengan sejumlah pertanyaan, Izil Azhar memilih bungkam. Dia menunduk dan terus berjalan menuju Gedung KPK.
Izil Azhar sebelumnya ditangkap pada Selasa (24/1/2023) kemarin di Banda Aceh. Penangkapan terhadap Izil berkat koordinasi penyidik KPK dengan Polda Nanggroe Aceh Darussalam.
Baca Juga: Buron Sejak 2018, KPK Tangkap Mantan Panglima GAM Izil Azhar
Izil Azhar menjadi buron KPK sejak 30 November 2018 lalu. Dia menjadi tersangka dugaan penerimaan gratifikasi pembangunan dermaga Sabang yang dibiayai APBN tahun 2006-2011.
Pada perkara tersebut Izil Azhar disebut sebagai orang kepercayaan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Keduanya diduga menerima gratifikasi dengan total Rp32 miliar.
Sebelumnya diberitakan, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Izil Azhar diterbangkan dari Aceh ke Jakarta hari ini, Rabu (25/1/2023).
Izil merupakan buron KPK sejak November 2018, akhirnya tertangkap pada Selasa (24/1/2023) kemarin di Banda Aceh.
"Hari ini dijadwalkan di bawa ke Jakarta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangannya pada Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: Profil dan Sepak Terjang Izil Azhar, Panglima GAM Buronan KPK Selama 4 Tahun Akhirnya Tertangkap
Sebelumnya diterbangkan, Izil Azhar dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan cek kesehatan dan lainnya," kata dia.
Ali menyebut penangkapan Izil Azhar berkat koordinasi yang dilakukan KPK dengan kepolisian di Aceh sejak Desember 2022.