Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat sedang membangun folder di wilayah Green Garden, Kebon Jeruk Jakarta Barat untuk menanggulangi banjir yang menggenangi wilayah tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengakatan, pembangunan folder di wilayah Green Garden, lantaran, wilayah tersebut merupakan titik temu beberapa sungai.
"Folder Green Garden ini tepat dipertemuan antara Kali Pesanggerahan, Kali Angke, tembus ke Kali Mookervart. Nah nanti ada Kali Cengkareng Drain,” kata Yani, di Kembangan Jakarta Barat, Rabu (25/1/2023).
Yani mengatakan, kawasan tersebut rawan terjadi banjir bukan hanya lantaran hujan deras. Melainkan banjir rob juga berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
"Ketika pasang rob maka dari Cengkareng Drain akan mendorong masuk ke Kali Mookervart, dari hulu turun air ya lewat Pesanggrahan kemudian Kali Angke, maka ketika bertemu Green Garden, otomatis meluap,” katanya.
Jika ke depan, pembangunan folder air ini telah rampung, Yani menambahkan, pihaknya juga bakal menyediakan pompa air portabel untuk melakukan penyedotan air.
Yani juga mengklaim pembangunan Folder Green Garden, dapat berpotensi menanggulangi banjir di wilayah Grren Garden sebesar 70 persen.
"Insyaallah kalau ini sudah ada sistem folder, barangkali 70 sampai 80 persen bisa mengurangi dampak banjir kecuali karena curah hujan yang tinggi seperti tahun 2020 kemarin," ungkap Yani.
Selain Green Garden, wilayah yang cendrung terendam banjir yakni kawasan, Duri Kosambi, dan Semanan. Dua wilayah itu bersinggungan langsung dengan aliran Kali Semaman, yang memiliki hulu dari Kali Cisadane dan Kamal Muara, Tangerang.
Baca Juga: Pemrov DKI Diminta Optimalisasi Waduk Seiring Normalisasi Kali untuk Mencegah Banjir
Bikin Waduk