Kelanjutan Kasus Robot Trading Net89, Bappebti Akui Lalai hingga Polisi Keluarkan Red Notice

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 25 Januari 2023 | 16:38 WIB
Kelanjutan Kasus Robot Trading Net89, Bappebti Akui Lalai hingga Polisi Keluarkan Red Notice
Gempur Net89 Laporkan PT SMI ke Bareskrim Polri [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelanjutan kasus penipuan yang melibatkan perusahaan robot trading Net89 masih bergulir. Komunitas Korban Net89 juga sudah mengantongi data jumlah korban dari robot trading ini yang sudah mencapai kerugian Rp 2 T.

Dari 8 tersangka yang sudah ditetapkan oleh kepolisian, satu orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya kini sudah ditahan. Namun, kepolisian kini masih memburu dua orang tersangka lainnya yaitu AA dan LSH yang diduga melarikan diri.

1. Dua tersangka diduga kabur

Dua orang dari 8 orang yang ditetapkan sebagai tersangka diduga kabur dan melarikan diri usai kasus penipuan robot trading Net89 ini mencuat di publik. Hal ini pun dibenarkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah.

"Dalam kasus ini terdapat 8 tersangka dengan penjelasan status dari masing-masing tersangka sebagai berikut 2 tersangka atas nama AA dan LSH masih DPO dan saat ini masih dalam pencarian oleh petugas," ungkapnya. 

2. Polisi keluarkan red notice

Demi memperluas jangkauan pencarian tersangka, Polda Metro Jaya pun mengeluarkan red notice sebagai tanda peringatan kepada para anggota kepolisian di seluruh Indonesia dan juga bekerjasama dengan Divisi Hubungan Internasional Polri juga agar bisa bekerjasama dengan Interpol dalam penangkapan tersangka.

"Saat ini masih dalam pencarian oleh petugas serta sudah diajukan red notice ke divisi hubungan internasional Polri," ungkap Kombes Pol Nurul Azizah.

3. Kebut finalisasi berkas tersangka

Baca Juga: Bursa Kripto Indonesia Dirilis Paling Lambat Juni 2023

Tak hanya itu, pihak kepolisian pun kini sedang mempercepat finalisasi berkas para tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI