Suara.com - Kereta LRT ditargetkan bakal beroperasi mulai 2023 ini. Fakta-fakta seputar LRT Jabodebek ini pun ditungggu masyarakat. Sampai saat ini progress pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 88,4 persen. Pembangunan infrastruktur LRT Jabodebek juga telah selesai. Pihak KAI, kini tengah menguji LRT di lintas pelayanan satu, dua, tiga, dan juga depo.
Pihak KAI mengatakan uji lintas pelayanan satu saat ini sudah selesai. Bahkan, Purnomosidi mengatakan, kereta juga sudah dijajal langsung oleh Presiden Jokowi tepatnya pada akhir tahun lalu. Kemudian pengujian LRT bergeser ke lintas pelayanan dua yaitu dari Stasiun Cawang hingga ke Dukuh Atas.
1. Rute LRT Jabodebek
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, light rail transit (LRT) Jabodebek memiliki lintasan sepanjang 44 kilometer. Sepanjang lintasan tersebut, dibangun 18 titik pemberhentian. Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari sejumlah lintasan.
Baca Juga: Ini 7 Rute Angkutan Feeder LRT Musi Emas di Palembang, 2 Rute Gratis
Pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur yang dibangun sepanjang 14,8 kilometer, saat ini pembangunannya telah mencapai 93,8 persen. Kedua, ada lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas dengan panjang 11 kilometer, pembangunannya saat ini mencapai 84,3 persen. Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur dengan oanjang 18,4 kilometer, saat ini sudah mencapai 90,9 persen.
Selain ketiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek yang berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya kini mencapai 44,1 persen.
2. Jadwal Operasi LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan LRT Jabodebek akan beroperasi mulai Juli 2023. Proyek pengerjaan infrastruktur LRT jabodebek sudah hampir sepenuhnya rampung, tinggal mematangkan sistem operasi kereta tanpa masinis saja.
3. Kapasitas LRT Jabodebek
Baca Juga: Khusus Malam Tahun Baru, LRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 02.00 Dini Hari
LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 rangkaian. Dalam setiap rangkaiannya terdiri dari 6 kereta. Dengan jumlah kapasitas tersebut, LRT Jabodetabek mampu mengangkut penumpang mencapai 1.308 orang dalam sekali jalan.
Moda transportasi terbaru ini akan melintas mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27. Nantinya LRT Jabodebek akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA dalam setiap harinya.
4. Tarif LRT Jabodebek
Untuk tarif yang akan dipatok bagi penumpang LRT Jabodebek diperkirakan sekitar Rp15.000 dan secara akan progresif bertambah setiap bertambahnya jarak kilometer yang dilewati.
Pihak KAI juga memberikan beberapa pilihan tarif, mulai dari tarif naik Rp3.000 ribu atau Rp5.000 setiap kali jarak bertambah per kilometernya. Peraturan ini sama seperti KRL Commuter Line. Sedangkan untuk tarif dengan jarak paling jauh, diusulkan Rp24.000 sampai dengan Rp25.000.
5. Kelebihan LRT Jabodebek
LRT Jabodebek menggunakan sistem moving block yang memungkinkan kereta ini beroperasi lebih efektif. LRT dipastikan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang lebih sistematis. Karena itulah, LRT mampu mempercepat waktu tunggu atau headway kurang dari tiga menit.
Selain itu, sarana LRT dibangun oleh perusahaan dalam negeri, yaitu gabungan drai PT Industri Kereta Api atau INKA dengan PT LEN Industri Persero. Diperkirakan dari 6 gerong, masing-masing gerbong mampu mengangkut lebih dari 200 penumpang. Sehingga sekali jalan LRT bisa mengangkut maksimal 1.308 orang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni