Suara.com - Bulan Rajab 2023 telah tiba, umat Islam pun ramai-ramai mengerjakan berbagai amalan untuk mendulang pahala dan berkah dari Allah SWT. Tahukah kalian bahwa terdapat amalan menyesatkan di bulan Rajab?
Setidaknya ada tiga amalan menyesatkan di bulan Rajab yang perlu dihindari. Amalan yang dimaksud bukan berkaitan dengan puasa rajab, memperbanyak berdzikir, puasa senin-kamis atau puasa sunnah lainnya.
Akan tetapi amalan-amalan berikut ini tidak memiliki dalil yang kuat. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ustad Ruslan Fariadi dalam kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center.
Dikutip dari muhammadiyah.or.id (25/1/2023), Ruslan menyebutkan ada tiga amalan menyesatkan di bulan Rajab,di antaranya:
- Shalat ragahib
- Berpuasa khusus pada hari Kamis pertama di bulan Rajab
- Mengkhususkan malam tanggal 27 Rajab dengan ibadah dan ritual-ritual tertentu karena dikaitkan dengan kemuliaan malam Isra Miraj.
“Tiga contoh penyimpangan tersebut sesungguhnya adalah amalan-amalan yang tidak ada landasan dalilnya yang kuat. Jika pun ada itu dilandaskan pada dalil yang maudhu’ (palsu),” ucapnya.
Dengan menghindari amalan-amalan di atas, Ruslan menyarankan umat Muslim untuk mengerjakan amalan-amalan bulan Rajab yang memang dianjurkan. Apa saja?
- Puasa Senin-Kamis
- Puasa Ayyamul Bidh
- Puasa Dawud
- Melakukan banyak amal saleh
- Menjauhi maksiat
“Ini didasarkan pada kandungan dari Al-Quran surat at-Taubah ayat 36 yang memiliki kandungan agar kita dapat memaksimalkan amal saleh di bulan-bulan haram,” kata Ruslan menegaskan.
Ia menambahkan bahwa surat at-Taubah ayat 36 menjadi dalil pokok yang menjelaskan mengenai empat bulan haram. Di antara empat bulan haram tersebut tiga di antaranya berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan lagi terpisah disebut dengan “bulan mudhar” yakni Rajab.
“Hendaknya setiap ada dalil yang menjelaskan mengenai keutamaan sesuatu, maka itu harus dipahami secara utuh. Jangan parsial. Contohnya, ada dalil yang menyebutkan tentang keutamaan bulan Ramadan, keutamaan bulan Rajab, dan keutamaan bulan-bulan lainnya itu ketika dipahami secara parsial akan dapat menafikan keutamaan bulan-bulan lainnya,” ujar Ruslan, dikutip dari situs resmi Muhammadiyah.
Baca Juga: Doa Bulan Rajab dan Artinya Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Selain itu, Ruslan juga menceritakan alasan Rajab menjadi termasuk bulan yang diistimewakan. Sebab, ada empat peristiwa penting dalam sejarah peradaban Islam, yaitu: