Sempat Viral di Medsos, Anak Purnawirawan TNI Minta Maaf Ngaku Tak Tahu Pelat Dinas Tidak Boleh Isi BBM Subsidi

Selasa, 24 Januari 2023 | 19:55 WIB
Sempat Viral di Medsos, Anak Purnawirawan TNI Minta Maaf Ngaku Tak Tahu Pelat Dinas Tidak Boleh Isi BBM Subsidi
Seorang pria tampak mencopot pelat dinas TNI usai ditolak mengisi BBM jenis pertalite. (Instagram @/undercover.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yonatan Wiliam Pascalis, seorang warga menyampaikan permohonan maaf usai videonya di sebuah SPBU viral di media sosial. Video yang dimaksud memperlihatkan dirinya tengah melepas pelat dinas TNI saat hendak membeli BBM bersubsidi.

Melalui keterangan dari Pussenkav serta Pomdam III/Siliwangi, Yonatan merupakan anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto. Yonatan saat ini tengah berada di Australia untuk melanjutkan pendidikan.

Ketika dikonfirmasi, Yonatan mengaku tidak menyadari ada pelat dinas TNI milik orang tuanya terpasang pada kendaraan yang ia gunakan.

"Serta tidak memahami tentang aturan maupun mekanisme bahwa kendaraan plat dinas TNI tidak diperbolehkan untuk mengisi BBM bersubsidi di SPBU. Karena hal tersebut yang bersangkutan berinisiatif mengganti plat dinas dengan plat hitam yang ada di dalam kendaraan tersebut," demikian keterangan disampaikan Pussenkav dikutip Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Lirik Lagu Aiya Cik Siti Upin Ipin dan Artinya yang Viral di TikTok

Karena ketidaktahuannya, Yonatan menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada TNI.

"Khususnya bagi TNI AD karena kesalahpahaman atas perbuatan yang telah dilakukan saat berada di SPBU tersebut hingga video tersebut menjadi viral di medsos," tuturnya.

Adapun nomor pelat dinas TNI AD dengan nomor registrasi 90186-32 dengan plat teregister di Samsat Nomor D 1585 XGR itu milik Mayjen TNI (Purn) Mindarto. Plat itu diterbitkan ketika dirinya masih aktif berdinas di Pussenkav sebagai Pamen Ahli.

Pelat dinas itu sempat diperpanjang pada 7 Juli 2020 dan masa berlaku nomor tersebut habis sejak Juli 2021. Pelat dinas itu tidak lagi diperpanjang karena Mindarto sudah memasuki masa pensiun.

"Saat ini plat dinas tersebut sudah ditarik langsung oleh Kasubditpamlatter Sdirum Pussenkav Kolonel Kav Harri Purnomo kemudian diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi," terangnya.

Baca Juga: Sultan Akhyar Mandi Lumpur Tolak Tawaran Kerja di Perusahaan Jhon LBF, Tegas Minta Duit Rp 200 Juta: Kalau Rp 6 Juta Doang di Rumah Juga Dapet

"Naik mobil elite, tapi isi Pertalite", begitulah celetukan warganet ketika menanggapi viralnya video pengemudi kendaraan dinas yang buru-buru mengganti nomor polisinya demi bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Seperti dilihat di akun Instagram @undercover.id, terlihat seorang pria yang berjongkok di belakang mobil tipe jeep berwarna hitam.

Tampak pria bermasker itu berbicara dengan petugas SPBU. Tak lama setelah itu terlihat lah sebuah plat nomor di tangan kanannya, yang ternyata merupakan nomor polisi khusus kendaraan dinas TNI.

Bahkan setelah itu terlihat pengemudi tersebut memasang kembali pelat nomor dinasnya. Dari gesturnya, sepertinya pengemudi itu benar-benar tidak tahu kalau sedang direkam.

"Semoga pak Panglima bisa ngelihat hal ini. Jadi orang ini minta diisi Pertalite tapi ditolak karena mobil dinas," ujar pemilik video, dikutip pada Selasa (24/1/2023).

"Kejadian tanggal 16/01/2023 di SPBU rest area sebelum keluar tol Jatiwaringin," sambungnya, merujuk pada kawasan di Tol Jakarta Cikampek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI