Suara.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dukungan pembentukan larangan dalam bentuk peraturan daerah (Perda) terkait Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Ia pun mendorong DPRD Kota Bandung untuk menyusun rancangan Perda terkait dengan pencegahan dan larangan LGBT.
Pemkot Bandung mengklaim wacana tersebut terinspirasi dari aspirasi kelompok masyarakat yang masuk. Adapun untuk proses menuju pengesahan perda tersebut, Yana menyerahkannya kepada pihak yang berwenang, yaitu DPRD Bandung.
Apabila regulasi larangan LGBT tersebut telah disepakati, lanjut Yana, pihaknya siap untuk memberikan kontribusi menyusun naskah akademik bersama.
Lantas, seperti apakah profil dan rekam jejak Wali Kota Bandung yang dorong DPRD bikin perda larang LGBT tersebut?
Baca Juga: Cafe di Bima Disegel Gara-gara Gelar Fashion Show Waria Berpakaian Seksi
Wali Kota Bandung Yana Mulyana lahir di Kota Bandung 17 Februari 1965. Ia merupakan pengusaha properti dan produktif lainnya.
Sebagai anak dari anggota polisi, Yana diketahui dididik dengan tegas dan juga disiplin. Ia menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung setelah atasannya, Oded. M. Danial meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.
Tidak hanya menggeluti dunia usaha, Yana juga merupakan pendiri dari stasiun radio Rase FM. Pengalaman organisasinya juga tidak kalah ciamik.
Diketahui, ia kerap kali mengikuti berbagai organisasi dan pengalaman berharga lainnya pada saat belum terjun ke dunia politik.
Yana tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara KNPI Jawa Barat, Wakil Ketua HIPMI Jawa Barat, Sekretaris Dewan Pertimbangan kadin Jabar.
Baca Juga: Farhat Abbas Kritik Sandiaga Uno Ketemu Bunda Corla: Tirulah Nikita Mirzani
Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi Ketua Taekwondo Jawa Barat, Ketua PSSI Kota Bandung, Ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, serta Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI).
Yana menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri Panorama (1971 - 1976), ia kemudian melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 15 Bandung (1977 - 1980). Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Bandung (1981 - 1983).
Yana pun melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Universitas Islam Nusantara (Uninus).
Yana mempunyai seorang istri bernama Yunimar. Dari pernikahannya tersebut, Yana dan Yunimar dikaruniai anak yang bernama Ahmad Reza Junadi dan juga Misyayunanti Azzahra.
Di dunia politik, mulanya Yana menjadi seorang pengurus dari Partai Gerindra pada tahun 2018. Yana pun kemudian maju menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung bersama Oded. M. Danial dan terpilih untuk memimpin Bandung.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa