Suara.com - Seorang wanita di Sorong, Papua Barat Daya menjadi korban main hakim sendiri oleh warga setempat. Wanita yang menggunakan daster ini secara tragis dibakar hidup-hidup hingga tewas sekitar pukul 06.30 WIT.
Pihak kepolisian yang berjaga disana pun langsung mengamankan massa seraya menolong wanita yang terbakar tersebut. Akibat aksi main hakim sendiri, wanita tersebut tewas akibat luka bakar hingga 90 persen. Simak inilah fakta-fakta selengkapnya.
1. Diduga komplotan penculik
Maraknya isu soal penculikan anak di wilayah Distrik Sorong Manoi, Papua Barat Daya membuat banyak warga ketakutan akan anaknya sehingga terpengaruh oleh isu tersebut.
Baca Juga: Kronologi Wanita di Sorong Dituduh Penculik Anak Diarak Setengah Bugil hingga Dibakar
Kabarnya, banyak warga yang mencurigai wanita ini sebagai salah satu komplotan penculik karena sering mondar-mandir di sekitar rumah warga.
2. Sempat diarak keliling dan ditelanjangi
Kecurigaan masyarakat pun semakin menjadi jadi ketika muncul provokator yang sengaja memperkeruh suasana. Tanpa ragu, massa yang berada di dekat wanita tersebut langsung menyerbu wanita tersebut dan diteriaki dengan kalimat "Penculik, penculik".
Tak ayal, wanita itu pun diarak oleh masyarakat setempat sambil ditelanjangi Alhasil, banyak warga sekitar yang ikut menyaksikan aksi keji tersebut.
3. Dianiaya oleh banyak massa
Baca Juga: Warga Melawak Papua Bahu-Membahu Tarik Pesawat Sam Air yang Tergelincir
Tak hanya di arak keliling distrik, wanita ini pun dianiaya oleh banyak massa sehingga tidak sempat berlindung diri karena dikeroyok oleh banyak orang.
4. Dibakar hidup hidup dan tewas akibat luka bakar
Arak arakan warga dengan wanita tersebut pun dilakukan hingga wilaya Kilometer 8 Lorong II Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong. Lagi-lagi, aksi keji kembali dilakukan massa dengan menyiramkan bensin ke tubuh sang wanita dan menyulut api sehingga wanita itu terbakar hidup-hidup tanpa ada satupun yang menolong.
Petugas kepolisian yang berada di sekitar sana dan mengetahui peristiwa tersebut langsung mengamankan massa, namun sayang nyawa wanita tersebut tak berhasil diselamatkan karena luka bakar yang dideritanya.
5. Polisi kantongi 3 identitas provokator
Akibay kejadian ini, Polda Papua Barat pun menurunkan tim guna menelisik dugaan tersebut.
"Ya benar korban dibakar dan mengakibatkan wanita tersebut meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.
Pihak Polda Papua Barat pun mengaku telah mengantongi identitas 3 orang warga yang diduga sebagai provokator dari pembakaran wanita ini.
Sayangnya, isu soal keterlibatan wanita ini sebagai komplotan penculik merupakan hoax.
Kontributor : Dea Nabila