Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL adalah sebagai bentuk sinergi antara TNI dan Polri serta elemen masyarakat lainnya, serta kesuksesan dan keberhasilan menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.
Selain itu, pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi dan perhatian tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI AL.
Juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pada saat penyematan Baret Marinir, dilakukan penembakan meriam Howitzer sebanyak enam kali serta diakhiri dengan fly pass pesawat tempur F -16 dan terjun banner. [Antara]