Bikin Buntu Diskusi, NasDem Ungkit Sikap Demokrat Kunci Nama AHY jadi Cawapres

Selasa, 24 Januari 2023 | 15:27 WIB
Bikin Buntu Diskusi, NasDem Ungkit Sikap Demokrat Kunci Nama AHY jadi Cawapres
Bikin Buntu Diskusi, NasDem Ungkit Sikap Demokrat Kunci Nama AHY jadi Cawapres. (Foto dok. Demokrat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakinkan tidak ada paksaan atau sikap saling memaksakan kehendak dalam penjajakan koalisi perubahan dengan NasDem dan Demokrat.

Ketua DPP PKS Bidang Polhukam, Al Muzzammil Yusuf berujar pembangunan koalisi didasarkan atas kesamaan dan kesetaraan.

"Penjajakan koalisi yang dibangun oleh PKS bersama Nasdem dan Demokrat mengedepankan equal partnership, tak saling memaksa, serta saling menghormati mekanisme internal masing-masing partai," kata Muzzammil kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

PKS sendiri berkeyakinan dengan dasar dan prinsip tersebut, penjajakan koalisi yang tengah berlangsung akan berbuah manis.

Muzzammil menyebut PKS, NasDem, serta Demokrat tetap solid berada di koalisi perubahan.

"Sehingga kami yakin Koalisi Perubahan yang akan terbentuk nantinya akan solid," kata Muzzammil.

Koalisi Perubahan yang dijajaki NasDem, PKS, dan Partai Demokrat kini tengah dalam perjalanan mencari dwitunggal. Mereka tinggal mencari bakal cawapres yang tepat, yang dapat melengkapi dan mendampingi sosok Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Menurut Ketua Umum NasDem Surya Paloh penentuan dwitunggal dari koalisi perubahan nantinya harus benar-benar disepakati bersama partai-partai di koalisi secara setara. Paloh mengatakan tidak ada yang nantinya memaksakan kehendak masing-masing.

Pernyataan terkait itu disampaikan Paloh dalam pertemuan dengan Fraksi NasDem di NasDem Tower beberapa waktu lalu. Ketua DPP NasDem Willy Aditya yang kemudian mengungkapkan isi pesan Paloh.

Baca Juga: Tak Tertutup Kemungkinan KIB dan Gerindra-PKB Merger jadi Satu Koalisi Besar, Seperti Koalisi Pendukung Jokowi-Maruf

"Jadi tidak atas dasar memaksakan kehendak. Kita kan datang dengan, kalau pesan Pak Surya itu dengan kejuangan, dengan solidaritas, dengan satu nafas yang equal," kata Willy kepada wartawan dikutip Rabu (18/1/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI