Kepolisian setempat kini telah mengantongi identitas tiga sosok yang dituding sebagai inisiator atau pihak yang memulai pembakaran terhadap perempuan yang diduga ODGJ itu.
Kapolresta Sorong, Kombes Happy Perdana Yudianto kini mengerahkan pihaknya untuk fokus memburu tiga orang itu, sebagaimana keterangannya pada Selasa (24/1/2023).
Happy menilai bahwa insiden meletus lantaran massa yang tersulut isu penculikan anak. Massa naik pitam dan memilih untuk melancarkan aksi main hakim sendiri.
Happy juga melaporkan bahwa di lokasi insiden terdapat beberapa petugas kepolisian yang berjaga-jaga, namun jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah aksi massa yang mengamuk.
Sayangnya, Happy mengkonfirmasi bahwa isu penculikan anak yang dituduhkan ke si perempuan adalah berita bohong atau hoaks.
Kontributor : Armand Ilham