Namun ada yang perlu digarisbawahi, masalah apapun asalkan bukan perkara HARAM, Islam mensyariatkan untuk mengerjakan shalat istikharah. Bukan hanya pilihan jodoh, meskipun hal ini yang paling populer.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mengatakan, bahwa shalat istikharah boleh berupa sholat sunnah apa saja. Baik sholat sunnah rawatib, sholat sunnah tahiyatul masjid, maupun sholat sunnah lainnya. Yang penting, setelah sholat sunnah dua rakaat, kita berdoa kepada Allah SWT dengan doa istikharah.
Bacaan niat shalat istikharah untuk mulai memohon petunjuk dari Allah SWT adalah sebagai berikut:
Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat shalat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala".
Berikut ini tata cara sholat istikharah secara praktis:
- Niat shalat istikharah
- Takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Kafirun
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Ikhlas
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
- Lalu membaca doa istikharah yang telah Rasulullah ajarkan.
Doa setelah Shalat Istikharah
Baca Juga: Demonstran Swedia Bakar Al-Quran, Begini Hukum Membakar Al-Quran Menurut Islam
Lanjutkan dengan membaca doa setelah shalat istikharah sebagaimana riwayat Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah, berikut: