Suara.com - Kebanyakan orang mengira istikharah dilakukan hanya untuk urusan jodoh. Padahal fungsi shalat istikharah tidak persoalan itu saja.
Setidaknya ada empat fungsi shalat istikharah lainnya yang perlu diketahui. Berikut ini penjelasan fungsi shalat istikharah untuk apa saja.
Perlu diketahui, pada dasarnya sholat istikharah adalah sunnah dan sangat dianjurkan. Terutama kepada umat Islam atas semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan.
Dalam Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan bahwa disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat sholat istikharah saat hendak menentukan sesuatu dan diawali dengan niat sholat istikharah.
Baca Juga: Demonstran Swedia Bakar Al-Quran, Begini Hukum Membakar Al-Quran Menurut Islam
Khususnya, saat merasa bimbang atau ragu ketika menentukan pilihan. Dengan demikian, pelaksanaan shalat istikharah tidak terpaku hanya karena jodoh, bisa dalam berbagai tujuan.
Intinya, mengerjakan sholat istikharah memang bertujuan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan. Akan tetapi ada fungsi shalat istikharah lainnya yakni sebagai berikut:
1. Menenangkan diri
2. Melindungi diri dari godaan setan
3. Berserah diri pada Allah SWT
Baca Juga: Isra Miraj 2023 Kapan? Cek Jadwal dan Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW
4. Mantapkan pilihan hati
Namun ada yang perlu digarisbawahi, masalah apapun asalkan bukan perkara HARAM, Islam mensyariatkan untuk mengerjakan shalat istikharah. Bukan hanya pilihan jodoh, meskipun hal ini yang paling populer.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mengatakan, bahwa shalat istikharah boleh berupa sholat sunnah apa saja. Baik sholat sunnah rawatib, sholat sunnah tahiyatul masjid, maupun sholat sunnah lainnya. Yang penting, setelah sholat sunnah dua rakaat, kita berdoa kepada Allah SWT dengan doa istikharah.
Bacaan niat shalat istikharah untuk mulai memohon petunjuk dari Allah SWT adalah sebagai berikut:
Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat shalat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala".
Berikut ini tata cara sholat istikharah secara praktis:
- Niat shalat istikharah
- Takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Kafirun
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Ikhlas
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
- Lalu membaca doa istikharah yang telah Rasulullah ajarkan.
Doa setelah Shalat Istikharah
Lanjutkan dengan membaca doa setelah shalat istikharah sebagaimana riwayat Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah, berikut:
"Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub. Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Tahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya".
Sekian penjelasan terkait fungsi shalat istikharah yang tidak hanya untuk mencari jawaban tentang jodoh. Semoga informasi tentang niat dan tata cara shalat istikharah di atas juga bisa menjadi pedoman.