Profil Rasmus Paludan, Politikus Swedia Berkali-kali Beraksi Bakar Al Quran

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 23 Januari 2023 | 13:15 WIB
Profil Rasmus Paludan, Politikus Swedia Berkali-kali Beraksi Bakar Al Quran
Profil Rasmus Paludan, Aktivis Swedia Bakar Al-Quran (reddit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tur "bakar Al Quran" yang dipimpin oleh Rasmus ini pun mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk pemerintah Swedia sendiri.

Kebebasan berekspresi di Swedia memang menjadi poin utama hak setiap warga negara, namun pemerintah Swedia sendiri memberikan batas terhadap hal tersebut.

Tak hanya itu, di tahun 2019, Rasmus juga pernah membakar Al-Qur'an yang dibungkus dengan daging babi. Hal ini dikecam keras oleh banyak pihak dan membuat akun pribadi Rasmus diblokir selama sebulan oleh Facebook karena aksinya tersebut memuat postingan yang mengaitkan kebijakan imigrasi dan kriminalitas.

Aksi kontroversi lainnya dengan protes keras terhadap imigran membuat Rasmus ditangkap juga pada November 2020 di Prancis dan berakhir dideportasi ke Swedia.

Pemerintah Swedia pun langsung merespons soal deportasi Rasmus ini. Tak tanggung-tanggung, di tahun yang sama pula Rasmus dilarang masuk ke Swedia selama dua tahun  terkait aksi pembakaran Al-Qur'an di Malmo yang juga diprakarsai oleh Rasmus.

Aksi bakar Al Quran yang dilakukan Rasmus kemarin di depan Kedubes Turki ini diduga sudah diberikan izin oleh pemerintah setempat.

Akibatnya, Kementerian Luar Negeri Turki memanggil Duta Besar Swedia di Ankara, Staffan Herrstrom, yang diberi tahu bahwa Turki mengutuk keras tindakan provokatif ini, yang jelas-jelas merupakan kejahatan berdasarkan kebencian. Pemerintah Turki pun membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turki sebagai buntut dari aksi bakar Al Quran ini.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Tak Cuma Umat Muslim, Komunitas Yahudi Ini Juga Kutuk Aksi Pembakaran Alquran di Swedia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI