Polisi Ungkap Peran Masing-masing Tersangka Serial Killer Wowon Cs, Selain Duloh Ada Satu Eksekutor Lain

Senin, 23 Januari 2023 | 13:06 WIB
Polisi Ungkap Peran Masing-masing Tersangka Serial Killer Wowon Cs, Selain Duloh Ada Satu Eksekutor Lain
Petugas kepolisian kembali melakukan olah TKP di rumah kontrakan, lokasi penemuan sekeluarga tewas diracun korban serial killer Wowon cs. (Suara.com / Danan Arya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi membeberkan peran tiga tersangka pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) dan dua partner incrime-nya Solihin alias Duloh (63) serta M. Dede Solehuddin (35). Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, terungkap Duloh berperan sebagai eksekutor yang membunuh delapan orang dari total sembilan korban tewas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan korban yang dibunuh tersangka Duloh yakni; Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M Riswandi dan Farida.

"Solihin alias Duloh sebagai eksekutor," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2023).

Sedangkan satu eksekutor lainnya ialah Noneng mertua Wowon. Noneng berperan sebagai eksekutor pembunuh Siti atas perintah Aki Wowon.

Baca Juga: Kengerian Serial Killer Aki Wowon Cs Dimulai Tahun 2016, Tiga Istri Hingga Sejumlah Kerabat Jadi Korbannya

Adapun peran dari Wowon yakni sebagai pihak yang mengiming-imingi penggandaan uang terhadap dua tenaga kerja wanita atau TKW bernama Farida dan Siti. Keduanya tewas dibunuh usai ditipu Wowon cs mencapai Rp 1 miliar.

"Peran Wowon alias Aki ini bagaimana mengiming-imingi, menjanjikan, mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," ungkap Trunoyudo.

Sementara peran tersangka Dede ialah turut serta membantu Wowon dan Duloh dalam melancarkan aksi kejahatannya. Mulai dari menyiapkan galian untuk kuburan korban hingga menampung uang hasil setoran kedua korban TKW.

Hingga kini, kata Trunoyudo, penyidik masih mendalami peran hingga motif dalam kasus ini secara scientific crime investigation. Dalam pelaksanaannya dengan melibatkan ahli interprofesi.

"Kesimpulan itu belum bisa kita simpulkan karena ini sangat dinamis," kata dia.

Baca Juga: Kronologi Anak Tiri Wowon Selamat dari Pembunuhan, Berawal dari Bohong Tak Mau Diajak Pindah Bekasi

Aksi Wowon Cs Diduga Terjadi Sejak 2016

Sebelumnya terungkap fakta baru di balik kasus serial killer Aki Wowon Cs. Dari hasil penyelidikan dan penyidikan ditemukan fakta bahwa kasus pembunuhan ini diduga berawal terjadi pada 2016.

Trunoyudo menjelaskan korban pertama dalam kasus ini diduga ialah Halimah istri Aki Wowon. Ketika itu Duloh membunuh Halimah tanpa sepengetahuan Aki Wowon.

"2016 terhadap korban Halimah yang dimakamkan di Cililin, Bandung Barat pada saat itu diduga sakit diserahkan kepada pihak keluarga kemudian dimakamkan," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2023).

Trunoyudo mengatakan penyidik tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekshumasi terhadap makam Halimah. Hal ini dilakukan untuk mendalami penyebab pasti daripada kematiannya.

"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti, tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian," katanya.

Korbannya selanjutnya, yakni dua tenaga kerja wanita atau TKW bernama Siti dan Farida. Aki Wowon ketika itu memerintahkan mertuanya Noneng mendorong Siti ke laut Surabaya dalam perjalanan menuju Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua TKW ini dibunuh usai ditipu Aki Wowon Cs dengan modus penggandaan uang. Selama bekerja di luar negeri kedua TKW ini menyetorkan uang setiap bulan ke tersangka Dede.

Setelah itu, Aki Wowon Cs lantas membunuh Noneng. Alasannya, karena yang bersangkutan tak ingin kejahatannya terungkap.

Tak henti di situ, Aki Wowon Cs selanjutnya membunuh Wiwin anak Noneng yang juga merupakan istri pertama Aki Wowon.

Aki Wowon kemudian menikah dengan Ai Maimunah (40) anak dari Halimah. Wowon Cs kemudian membunuh Bayu balita berusia dua tahun yang merupakan anak kandung Aki Wowon dan Ai Maemunah.

"Ini motifnya masih kita dalami. Kalau faktor ekonomi kenapa ada anak-anak juga jadi korban," ujar Trunoyudo.

Berawal Dari Keracunan Sekeluarga Di Bekasi

Kasus Aki Wowon Cs akhirnya terungkap pada Januari 2023. Pengungkapan kasus ini berawal dari peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/1/2023).

Belakang terungkap bahwa, satu keluarga tersebut diracun oleh Duloh. Motif Aki Wowon Cs meracun karena tak ingin kejahatannya sebelumnya yang mereka lakukan terungkap.

Dalam peristiwa di Bekasi ini, tiga korban dinyatakan meninggal dunia. Ketiganya, yakni; Ai Maimunah (40) istri siri Aki Wowon serta tiga anak Ai Maimunah; Ridwan Abdul Muiz (20), M Riswandi (16).

Sedangkan satu korban selamat atas nama Neng Ayu (5) yang merupakan anak Ai Maimunah dari pernikahan dengan Aki Wowon.

Setelah menghabisi nyawa Ai Maimunah dan dua anak tirirnya, Aki Wowon dan Duloh melarikan diri ke Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan Dede terkapar di rumah sakit lantaran ikut meminum kopi yang sudah dicampur racun oleh Duloh.

Trunoyudo mengungkap tersangka Aki Wowon dan Duloh sempat berupaya membunuh satu korban lainnya bernama Ujang Zaenal (54). Motif Aki Wowon dan Duloh hendak membunuh Ujang lantaran ingin menbuang sial usai membunuh Ai Maimunah dan dua anak tirinya di Bekasi, Jawa Barat.

"Motifnya tentunya ini masih butuh scientific dan penyidik masih mendalami lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI