Suara.com - Partai Demokrat menegaskan bahwa mereka tidak ingin memaksakan diri untuk mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan bahwa partainya bersikap fleksibel terhadap calon duet mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kami tidak pernah memaksakan harus AHY. Enggak,” kata Andi dalam diskusi yang bertajuk Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024 pada Jumat (20/1/2023).
Kendati demikian, Demokrat tetap menilai bahwa AHY merupakan sosok yang bisa meraup suara dan elektabilitas jika menjadi cawapres untuk mendampingi Anies.
Baca Juga: CEK FAKTA: PDIP Sepakat Deklarasikan Megawati di Capres 2024 Demi Lawan Anies Baswedan, Benarkah?
"Kalau ada yang lebih baik, ya monggo," tegasnya.
Sementara itu, Andi juga menjelaskan bahwa Koalisi Perbuahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS itu akan segera terbentuk.
"Dalam pembicaraan dari laporan tim kecil itu makin lama makin dekat dan pada titiknya kami akan mencapai kesepakatan," ujarnya.
Mantan Menpora ini juga menepis isu yang meyebut Koalisi Perubahan segera deklarasi.
"Kami enggak mempunyai deadline," tegas Andi.
Baca Juga: Sepakat Dukung Anies Baswedan, Elite PKS Beri Kode Koalisi Perubahan Bakal Segera Deklarasi
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.