Suara.com - Biaya haji tengah ramai dibahas setelah Kementerian Agama (Kemenag) yang mewakili pemerintah menaikannya menjadi Rp98.893.909. Dari angka itu, biaya perjalanan yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp69 juta.
Sementara sisanya akan ditanggung oleh pengadaan subsidi dari nilai manfaat dana haji. Angka ini melonjak sangat tinggi dari tahun lalu yang hanya dibebankan Rp39,8 juta. Adapun informasi ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909, ini naik sekitar Rp 514 ribu dengan komposisi bipih Rp 69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 atau 30 persen," kata Yaqut dalam rapat kerja Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Namun, tak hanya Indonesia, negara-negara Arab juga menaikkan biaya ibadah haji dari tahun sebelumnya karena inflasi global. Lalu, keputusan peningkatan tarif PPN di Arab Saudi dari 5 menjadi 15 persen juga dijadikan faktor mengapa biaya haji melonjak drastis.
Baca Juga: Lecehkan Wanita Saat Tawaf di Masjidil Haram, Jemaah Umrah Indonesia Divonis 2 Tahun Penjara
Berdasarkan laporan New Arab, ada negara-negara Arab yang pada 2022 lalu memiliki biaya haji tertinggi. Mulai dari Palestina hingga Qatar yang mengharuskan warganya menyiapkan dana sebesar Rp165 juta. Berikut informasi selengkapnya.
1. Palestina, warganya harus membayar US$6.234 atau sekitar Rp94 juta untuk melakukan ibadah haji. Nominal ini menjadi yang paling rendah dalam daftar negara Arab dengan biaya haji tertinggi.
2. Mesir, mengharuskan warganya yang ingin melaksanakan ibadah haji menggelontorkan dana sebesar US$6.910 atau sekitar Rp104 juta.
3. Kuwait dan Bahrain, memiliki nominal biaya haji yang hampir sama. Warga Kuwait harus mengeluarkan dana US$7.578 atau sekitar Rp114,516 juta, sementara Bahrain sebesar US$7.559 atau sekitar Rp114,183 juta.
4. Maroko, menetapkan biaya sebesar US$7.689 atau sekitar Rp116 juta untuk warganya agar bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga: Minta Usulan Biaya Haji Naik Jadi Rp69 Juta Dikaji Ulang, LaNyalla: Itu Tak Rasional!
5. Libanon, juga memiliki biaya haji yang tinggi. Para warganya perlu mengeluarkan dana sebesar US$9.000 atau sekitar Rp135 juta.
6. Tunisia, mengharuskan para warga negaranya menyiapkan dana untuk melaksankan ibadah haji yang mencapai US$9.884 atau sekitar Rp149 juta.
7. Uni Emirat Arab, merupakan negara yang juga dikenal dengan nama UEA. Biaya haji di sana menjadi yang tertinggi kedua dengan nominal US$10.821 atau sekitar Rp162 juta. Warganya perlu menyiapkan dana sebesar itu jika ingin ibadah haji.
8. Qatar, menjadi negara Arab dengan biaya haji paling mahal. Menurut laporan New Arab, setiap warga yang ingin menunaikan ibadah haji harus mengeluarkan dana sebesar US$10.971 atau sekitar Rp165 juta.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti