Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir sejumlah kasus misterius sempat menggemparkan publik. Teranyar adalah kasus pembunuhan yang kini 'akrab' disebut-sebut sebagai serial killer Wowon cs.
Kasus itu bermula dari dugaan keracunan lima orang di Bekasi, tiga di antaranya meninggal. Namun belakang ada rentetan peristiwa misterius di balik kasus tersebut setelah dibongkar polisi.
Sebelum kasus Wowon cs mencuat, Polda Metro Jaya juga membongkar kasus yang tak kalah menggemparkan, yakni mutilasi di Bekasi dengan tersangka Ecky Listianto. Sementara korbannya belakangan adalah sosok Angela Hindriarti.
Kasus mutilasi di Bekasi itu mulanya terlihat sebagai kasus biasa, yakni bermula dari sebuah laporan akan hilangnya sosok Ecky yang dilaporkan istrinya telah hilang. Saat menelusuri keberadaan Ecky di sebuah rumah kos di daerah Tambun, Bekasi, polisi justru mendapati sebuah boks kontainer berisi potongan jasad perempuan.
Baca Juga: Tampang Lugu Tapi Kelakuan Bengis, Istri Wowon Ungkap Kelakuan Ganjil Suami Ketika Di Rumah
Dari sinilah kasus tersebut akhirnya terbongkar. Hingga kini, polisi juga masih mendalami kasus tersebut.
Sebelum kasus Ecky mencuat, Polda Metro Jaya juga mendapati satu kasus misterius sekaligus rumit. Tak lain adalah kasus kematian sekeluarga di Kalideres.
Keluarga di Kalideres meninggal tak wajar, mereka ditemukan pada tanggal 10 November 2022. Keempat korban adalah ayah Rudyanto Gunawan (71), ibu Renna Margaretha (68), paman Budyanto Gunawan (68) dan anak Dian Febbyana (42).
Banyak spekulasi muncul terkait kematian sekeluarga di Kalideres itu. Mulai dari misteri ritual tertentu, hingga sempat muncul isu racun. Namun setelah berminggu-minggu melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Rumitnya kasus tersebut diakui oleh Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. Di mana polisi melibatkan sejumlah ahli agar kasus tersebut terungkap.
Baca Juga: Sosok Wowon Si Pembunuh Berantai Ternyata Punya 6 Istri, Anak Tiri Dinikahi
"Sebagaimana kita ketahui metode penyelidikan yang kami kembangkan yaitu scientific crime investigation. Ketika kita melakukan penyelidikan ilmiah kita harus telusuri dan analisis bukti yang tersedia untuk memastikan hasilnya akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Nah, Kombes Hengki Haryadi adalah sosok di balik terbongkarnya kasus-kasus misterius tersebut. Bagaimana rekam jejaknya, simak di halaman berikutnya: