Baru-baru ini, personel Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Markas besar Polri memeriksa rumah warga di RW 03 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara berinisial AS (26) pada hari Jumat, pukul 09.00 WIB. Diketahui, AS diduga terlibat terorisme dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Lantas, seperti apakah fakta-fakta penggeledahan rumah teroris jaringan NII di Jakarta Utara tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Orang Tua AS Tidak Mengetahui Anaknya Teroris
Melansir dari berbagai sumber, Ketua RW 03 Sunter Agung, Tubagus Sidik Jaya Permana menyebutkan bahwa dalam penggeledahan yang dilakukan pada hari Jumat (20/1/2023) pagi tersebut, Densus 88 Polri memeriksa sekitar 30 menit dan disaksikan pengurus RW dan RT setempat, sejumlah barang disita Densus 88.
Baca Juga: Geledah Rumah Terduga Teroris Jaringan NII di Sunter, Densus 88 Amankan Laptop hingga Buku Tabungan
Sidik menyebut bahwa pada saat Densus 88 memeriksa rumah tersebut, AS juga tidak ikut. Sidik menjelaskan bahwa polisi hanya menyerahkan satu unit sepeda motor yang dibawa AS saat berangkat bekerja di toko makanan yang ada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ia menyebut bahwa orang tua AS terkejut karena sepeda motor anaknya diserahkan ke kepolisian. Kemudian setelah itu, orang tua AS mengetahui penangkapan AS dari surat perintah kepolisian dan surat izin penggeledahan.
2. AS Cenderung Pendiam
Penggeledahan berlangsung dengan disaksikan keluarga AS dan pengurus RT/RW setempat.
Sidik menjelaskan bahwa AS merupakan penghuni lama di lingkungan tersebut. Meskipun demikian, As diketahui kurang bersosialisasi dengan warga sekitar karena cenderung pendiam.
Sidik menyebut bahwa AS hanya tinggal bersama orang tuanya di rumah tersebut.
Ia juga menambahkan peristiwa penangkapan tersebut belum dulu disampaikan kepada tetangganya untuk menjaga perasaan orang tua dari AS.
3. Dikenal Berperilaku Baik
Penangkapan AS ini diketahui sangat menghebohkan warga, tidak sedikit warga yang merasa tidak percaya karena AS dan keluarga dikenal mempunyai perilaku yang baik sehingga para tetangga langsung terkejut saat mengetahui bahwa AS merupakan tersangka teroris.
4. Diringkus di Tempat Kerja
Diketahui, AS diringkus pada saat bekerja di toko roti wilayah Kelapa Gading pada Jumat pagi. Ketua RW setempat menyebutkan bahwa densus 88 sempat menggeledah rumah tersangka usai penangkapan.
5. Densus Tangkap 3 Teroris di Jakarta Utara - Tangerang Selatan
Diketahui sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan menyebut Densus 88 menangkap tiga orang terduga teroris pada hari Jumat (20/1/2023).
Ketiga terduga teroris tersebut berasal dari dua jaringan yang berbeda. Tersangka AS ditangkap di wilayah Jakarta Utara. Kemudian tersangka ARH ditangkap di wilayah Jakarta Selatan dan tersangka SN ditangkap di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa